
SIDOARJO (Lenteratoday) - Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi menjanjikan bakal ada peningkatan anggaran dana untuk desa. Bahkan, nantinya desa bisa mengelola anggaran mulai Rp 1 -2 miliar.
“Dan InsyaAllah di tahun 2022 desa akan mendapat anggaran yang besar. Perpub sudah dipersiapkan, untuk percepatan pembangunan terutama pembangunan fisik,” katanya saat mengunjungi Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati bersama Inspektorat Kabupaten Sidoarjo dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terkait pengelolaan anggaran Desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK), Selasa (23/3/2021).
Lebih lanjut dia menandaskan bahwa Dana BKK ini sudah disiapkan secara bertahap selama kurang lebih 4 tahun. Nantinya pemerintahan desa nantinya bisa mengelola anggaran Rp 1 – 2milyar. Pembentukan BKK sendiri sebagai upaya mengepras kegiatan yang ada. “Kalau kita bentuk pengawasan, penganggaran begitu besar karena ada proses lelang. Tapi kalau BKK itu sifatnya swakelola,” katanya.
Di satu sisi, Wakil Bupati Sidoarjo juga menekankan agar terus membangun harmonisasi dalam semua organisasi di pemerintahan desa. Hal itu akan memudahkan dalam melangkah menjalankan pembangunan pemerintah desa.
Sementara itu, Kepala Desa Sedati Gede, Muhammad Nasruddin, menyambut baik kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo dan tim. Dia mengarapkan dengan kunjungan tersebut akan membawa dampak yang positif bagi Desa Sedati Gede.
“Tadi malam kita telah melaksanakan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di APBDES dan Musyawarah Desa (Musdes). Kami menyesuaikan di perubahan anggaran keuangan, dan Alhamdulillah sudah mencapai mufakat dengan BPD, tinggal eksekusi di lapangan,” ungkapnya.
Berkaitan dengan dana BKK, Desa Sedati Gede mendapatkan bantuan 2 kali yang pertama Rp 400, Juta dan yang kedua Rp 100 Juta. Dana tersebut sudah dialokasikan di APBDes untuk pavingisasi, pembuatan hanggar atau TPST, plengsengan dan tugu batas desa. Kegiatan pembangunan tersebut target akan dilakukan sebelum Ramadan.
“Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan berkaitan dengan RPJM dan visi kedepan selama 6 tahun. nanti bisa dipertimbangkan penguatan ekonomi dan BUMDes di Sedati Gede. Dan pada PAK tadi malam kita anggarkan Rp. 100 juta untuk pembukaan BUMDes dan penyertaan modal di tahun pertama pembukaan BUMDes ini,” tandasnya.
Masih Menurut Nasrudin, Rencana ke depan Desa Sedati Gede akan ada pasar rakyat. Pasar tersebut akan dikelola oleh BUMDes, namun masih perlu revitalisasi, karena kumuh. Kemudian juga akan dilakukan peningkatan jalan sepanjang jalan dengan betonisasi di jalan H. Syukur dan H. Abd Rahmad. Kemudian juga akan dilakukan upaya peningkatan PDAM, termasuk juga anggara n sertifikat prona akan ditingkatkan dan peningkatan UMKM untuk menggairahkan peningkatan Ekonomi di Desa Sedati Gede. (ang)