MADIUN (Lenteratoday) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Krismono berharap agar Kalapas Kelas I Madiun yang baru dapat meningkatkan pencapaian yang telah dilakukan oleh Kalapas kelas I Madiun yang lama, Supriyanto.
Krismono menjelaskan bahwa Supriyanto telah melakukan inovasi meski baru menjabat selama 8 bulan. Inovasi tersebut antara lain pembenahan dari segi integritas antar pegawai, sinergi dengan Forkopimda Kota Madiun dan pembenahan infrastruktur.
"Saya berterimakasih kepada Pak Supriyanto sudah memberikan warna buat Lapas Kelas I Madiun," jelas Krismono seusai Acara Sertijab Kalapas Kelas I Madiun, Rabu (24/03/2021).
Dia berpesan kepada Asep Sutandar, Kalapas Kelas I Madiun yang baru, agar menjaga sinergi yang telah dibangun Kalapas sebelumnya. Selain itu meningkatkan pelayanan agar memperoleh predikat zona integritas wilayah bebas korupsi (ZI/WBK).
"Yang sudah dilakukan oleh Pak Supriyanto, paling tidak harus dipertahankan. Kalau bisa harus ditingkatkan bagaimana caranya agar bisa mendapat predikat WBK. Karena Lapas Kelas I ini bersih, indah dan sinerginya bagus luarbiasa," ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas I yang lama, Supriyanto mengatakan bahwa semua hal sangat berkesan selama dia menjabat. Dia berpesan kepada rekan-rekan Lapas Kelas I Madiun untuk menjaga integritas dan tetap solid.
"Saya selama disini sudah kayak kakak beradik, kaya keluarga. Mereka gampang diatur, kalau gak tau mereka bertanya. Semoga tetap solid," harap Supriyanto.
Dia yakin Kalapas yang baru dapat memimpin lebih baik darinya. "Saya yakin pejabat yang baru ini luar biasa. Karena sebelumnya di tempatkan di Lapas yang tidak gampang. Saya yakin kepemimpinan beliau lebih baik lagi," tandasnya.
Kalapas Kelas I Madiun yang baru, Asep Sutandar mengatakan bahwa dia akan melanjutkan hal-hal yang telah dibuat oleh Supriyanto. Dan mempertahankan sinergi yang telah dibangun dengan Forkopimda Kota Madiun.
"Saya akan jaga dan saya tingkatkan karena sudah terbentuk tim yang dibentuk Pak Supriyanto. Timnya sudah ada, saya akan melanjutkan saja. Target saya setahun kedepan harus menggapai ZI/WBK, " tegasnya.
Untuk diketahui, acara pisah sambut Kalapas Kelas I Madiun dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebelumnya sertijab Kalapas telah dilakukan di Batu, Malang bersamaan dengan rapat koordinasi (Rakor) pemasyarakatan. (Ger)
.jpg)
