KEDIRI (Lenteratoday) – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab dengan panggilan Mas Bup Dhito melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ujian ke SMPN 1 Ngasem, Kamis (25/3/2021).
Usai meninjau, Mas Bup Dhito mengatakan kegiatan PTM di masa pandemi Covid-19 berjalan cukup baik dengan menegakkan protokol kesehatan yang ketat. “Alhamdulillah ujian sekolah berjalan baik, prosesnya dari pintu depan tadi juga sudah dicek suhu, harus menggunakan masker artinya sudah tidak diragukan lagi lah di SMP 1 Ngasem,” ujar Mas Bup
“Terus, yang menjadi perhatian saya adalah bagaimana bisa terjadi pergantian shift antara siswa yang pertama dengan yang kedua. Pihak sekolah menyatakan sudah membuatkan jalur yang berbeda bagi siswa yang pulang dengan siswa yang datang. Jadi tidak akan bertemu, ” terangnya.
Mas Bup hanya mengkhawatirkan biasanya siswa bila bertemu sama temennya pasti akan ada interaksi. Ini saya khawatirkan, akan ada klaster baru. Tapi ternyata sudah dipikirkan dari pihak sekolah. “Tinggal kita kawal prosesnya apa yang menjadi persoalan nanti kita diskusikan dengan kepala sekolah dan Dinas Pendidikan,” kata Mas Bup
Lebih lanjut putera Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini menambahkan secara progres Pemkab Kediri siap memulai pembelajaran tatap muka, dengan menegakkan protokol kesehatan. Ditambah lagi, sudah hampir 70 persen guru di Kabupaten Kediri sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan, hingga sudah bisa fokus untuk mengajar.
“PTM ini juga keinginan siswa-siswa, karena banyak menyatakan keberatan dengan pembngkakan pen geluaran akibat pembelian kuota internet. Kita akan lihat dulu setelah ujian sekolah ini selesai. Semoga tidak ada kendala baru. Kita akan ambil keputusan kapan akan bisa dibuka kembali belajar tatap muka, ” kata bapak satu anak ini.
Mas Bup Dhito juga menambahkan bahwa sampai saat ini vaksin yang sudah dilakukan kepada tenaga pengajar dan lansia, karena mereka semua risiko tinggi terpapar Covid-19. “Sampai saat ini yang pelaksanaan vaksinasi tenaga pengajar terus berlangsung di Kabupaten Kediri, ” tutup Mas Bup Dhito.
Kepala Sekolah SMPN 1 Ngasem Kabupaten Kediri Andik Joelistijono, S.Pd mengatakan, ujian sekolah tatap muka berlangsung 22 Maret 2021 sampai 5 April 2021. Sebanyak 348 siswa yang ikut ujian, dengan 5 orang tidak bisa mengikuti karena sakit, pelaksanaan ujian PTM dibagi menjadi 3 sesi setiap harinya ada 3 sesi, tiap sesi ada 2 kelas, satu hari enam kelas, satu ruang ada 12 siswa. dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan 5M. (gos/adv)
.jpg)
