Blitar - Pada hari terakhir sebanyak 5 orang, akan mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Walikota (Bacawali) dan Bakal Calon Wakil Walikota (Bacawawali) melalui DPC PKB Kota Blitar, Selasa (14/1/2020).
Disampaikan Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto bahwa pendaftaran yang dibuka sejak 8 Januari 2020 lalu, akan ditutup hari ini 14 Januari 2020 pukul 24.00 Wib. "Pendaftaran ini dibuka guna menjaring calon pemimpin yang akan diusung PKB, pada Pilkada Kota Blitar 2020," tutur Yasin.
Dijelaskan Yasin jika PKB akan maju di Pilkada Kota Blitar dengan mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Kami mulai dengan tahapan dengan membuka pendaftaran bakal calon. "Pendaftaran ini terbuka untuk seluruh kader internal, kader NU, tokoh dan masyarakat," jelasnya.
Yasin menyampaikan sejak hari pertama dibuka, beberapa tokoh sudah mengambil formulir. Diantaranya Mukhtar Lubi atau Gus Lubi (Wakil Ketua PCNU Kota Blitar), Tjujuk Sunaryo (kader Partai Gerindra Jatim) dan Heru Sunaryanta (mantan Ketua DPC Partai Demokrat dan mangan anggota DPRD Kota Blitar). "Selanjutnya dari DPC PKB setelah menerima formulir pendaftaran yang masuk, kemudian akan kami kirim ke DPP PKB pusat di Jakarta. Hasil akhirnya, setelah dibahas teebut rekomendasi yang sepenuhnya wewenang DPP,” terangnya.
Sementara sampai kemarin Senin(13/1) sudah ada 3 orang yang resmi mendaftar sebagai Bacawali di DPC PKB. Ketiga orang itu, yakni, Tjujuk Sunaryo, Totok Sugiarto, dan terakhir Heru Sunaryanta. "Sementara yang mengambil formulir dan belum mengembalikan, yaitu, tokoh NU Kota Blitar, Mukhtar Lubi dan Galih Saksana. Informasinya, anak Samanhudi Anwar, Hendry Pradipta Anwar juga berencana mengambil formulir di DPC PKB Kota Blitar," ungkap Yasin.
Seperti diketahui DPC PKB Kota Blitar membuka pendaftaran Bacawali - Bacawawali Kota Blitar Periode 2020 - 2025, mulai 8-14 Januari 2020.
Pada hari terakhir pendaftaran ini, rencananya akan ada 5 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran.
Setelah Galih Saksono, akan mendaftar 4 orang lainnya yakni Hendri Pradipta Anwar (putra mantan Walikota Blitar Samanhudi Anwar), Mukhtar Lubi atau Gus Lubi, Toni dan Taufan. (ais)
.jpg)
