SURABAYA (Lenteratoday) - Menteri BUMN Indonesia Erick Thohir memastikan bahwa Indonesia tidak akan kesulitan untuk mendapatkan vaksinasi. Akan tetapi vaksin yang diproduksi serta didistribusikan dilakukan secara bertahap.
“Saya rasa soal stok Indonesia tidak kesulitan. Walaupun harus bertahap karena kedatangannya juga bertahap dan produksi di biofarma juga bertahap,” ujar Erick, saat melakukan peninjauan sentra vaksinasi di Exibiton hall Grand City Mall Surabaya, Minggu (28/3/3021).
Untuk itu, Erick mengatakan bahwa patut berbangga dengan Indonesia. Sebab ketika negara lain masih kesuliyan mencari vaksin, Indonesia bisa mengamankan vaksin untuk 426 juta artinya lebih dari 70 persen penduduk dapat divaksin.
“Kita aman tapi memang perlu kesabaran dari semua masyarakat. Bahwa proses vaksinasinya tidak bisa langsung 210 juta disuntik dalam satu bulan. Kita sekarang masih menargetkan kurang 200 ribu per hari. Nanti pak menkes menaikkan 500 ribu perhari,” ujarnya.
“Bukan kerja mudah. ini kerja gotong royong. Kami dari kementerian melakukan sentra vaksinasi guna membantu mempercepat vaksinasi di banyak daerah. Membantu vaksinasi dari dinkes dan fasyankes,” jelasnya.
Untuk itu, sentra vaksinasi yang digelar, dapat menyasar lima ribu orang termasuk lansia. “Target 5 ribu bagaimana lansia mendapatkan vaksinasi tercepat. Rata-rata fatalitas atau kematian paling banyak menyerang lansia. Harus dilindungi lebih awal,” pungkasnya.
.jpg)
