SIDOARJO (Lenteratoday) - Pemkab Sidoarjo meraih penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) 2021 atas Pencapaian Terbaik Pertama kategori III Penilaian Kompetensi Tingkat Kabupaten secara Nasional. Penghargaan ini diraih setelah BKN melakukan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten dan mendapatkan nilai terbaik.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, dari Kepala BKN RI, Bima Haria Wibisana di Ruang Hayam Wuruk, Sekretariat Daerah provinsi Jawa Timur, Kamis (1/4/2021).
Kepala BKN RI, Bima Haria Wibisana, mengungkapkan penghargaan ini menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kepempimpinan dalam upayanya mewujudkan visi misi pusat melalui peningkatan kapasitas dan kualitas SDM di lingkungan kerja Kabupaten Sidoarjo.
"Penghargaan ini bertujuan untuk menginspirasi para pemimpin Kabupaten dan Kota terutama yang berada di Jawa Timur serta menjadi tolak ukur kepemimpinan untuk mewujudkan visi misi pusat," ungkapnya
Menanggapi hal tersebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Pemprov Jatim akan terus mendorong peningkatkan pelayanan. Dia juga berharap Pemkot dan Pemkab di Jawa Timur bisa terus mengembangkan pelayanan yang lebih maju di bidang apapun dan bersinergi dengan pemerintahan pusat.
"Kami berharap Pemerintahan Kota dan Pemerintahan Kabupaten di Jawa Timur yang bisa mengimprovisasi serta berkembang di bidang pelayanan dan kepegawaian," ungkap Gubernur Jatim tersebut.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo ,H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP mengapresiasi prestasi yang diraih Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, capaian terkait penilaian kinerja ASN ini perlu dicontoh instansi-instansi lainnya, tak terkecuali instansi setingkat pemerintah yang ada di Jawa Timur.
"Kami dari Pemkab Sidoarjo tentu mengapresiasi prestasi dari OPD Kabupaten Sidoarjo yang luar biasa. Sudah peringkat pertama di level Jawa Timur untuk majanemen kinerja atau penilaian kinerja. Ini saya kira perlu menjadi contoh bagi semua instansi yang lain, bahkan termasuk pemerintah lainnya yang ada di Jawa Timur," katanya.
Gus Muhdlor berpesan agar Pemkab Sidoarjo terus meningkatkan kolaborasi dengan BKN Pusat ataupun Provinsi dalam mendongkrak penerapan kinerja yang lebih baik di instansi dan pemerintah daerah kabupaten/kota. Serta menyampaikan bahwa data-data ASN di Badan Kepegawaian Daerah di Sidoarjo telah teraplikasi dengan baik.
"Saya juga mengajak supaya Pemkab Sidoarjo bersama-sama BKN bisa membantu instansi lain, termasuk daerah lain yang perlu kita dorong supaya penerapan manajemen kepegawaiannya juga menjadi lebih bagus. Serta data-data ASN sudah terdata dengan baik. Zaman sudah berubah, digitalisasi sistem ini sangat diperlukan untuk kemajuan daerah Sidoarjo," tandasnya.
Perlu diketahui juga BKN Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh BKN kepada instansi pengelola kepegawaian terbaik yang terbagi dalam lima kategori yaitu perencanaan kebutuhan, pelayanan pengadaan, kepangkatan dan pensiun, penilaian kompetensi, implementasi SAPK dan pemanfaatan CAT, implementasi penilaian kerja, dan komitmen pengawasan dan pengendalian. (Ang)
.jpg)
