
SIDOARJO (Lenteratoday) - Untuk memastikan stock pangan menjelang Ramadhan aman, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengunjungi gudang Bulog di Gudang Perum Bulog Sub Divre Wilayah I Buduran, Rabu (7/4/2021).
"Alhamdulillah, kita masih bisa antisipasi jika terjadi kekurangan-kekurangan beras di masyarakat selama pandemi Covid-19 saat ini, serta tersedia cadangan beras kurang lebih 43.000 Ton," ungkap Gus Muhdlor didampingi Direktur Bisnis Perum Bulog Pusat Febby Novita serta jajaran OPD terkait.
Sementara itu, Direktur bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan ingin melakukan pendekatan kepada kepala – kepala daerah termasuk Sidoarjo. Hal itu sebagai upaya membangun sinergitas bersama pemerintah daerah agar beras yang dipanen petani-petani Sidoarjo bisa diserap oleh Bulog.
“Di Jawa Timur merupakan daerah stok melimpah beras, supaya kita bisa dari hulu ke hilir nyambung. Harapannya ASN di Sidoarjo bisa menyediakan beras dari Bulog, jadi dari Sidoarjo untuk Sidoarjo,” lanjutnya.
Ia juga menunjukkan beberapa mesin baru yang bisa memfasilitasi penyerapan beras dari petani agar bisa terolah sesuai dengan spesifikasi maupun kualifikasi yang telah ditentukan dalam Permendag No.24 Tahun 2020.
Febby juga menyampaikan urgensi penyuluhan serta edukasi tentang kualitas beras atau gabah, sehingga penyerapan bisa sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.
“Jadi untuk kendala mesin di Sidoarjo ini penggilingnya masih kecil, outputnya masih belum bisa masuk kualifikasi kriteria Bulog. Nanti kita bisa bekerjasama, beras pecah kulit hasil giling petani bisa kami beli lalu diolah dengan mesin tersebut menjadi beras yang berkualitas,” tambah Kepala Cabang Bulog Buduran, Nur Juliansyah Rahman yang mendampingi kunjungan tersebut. (ang)