20 April 2025

Get In Touch

Peduli Warga Papua di Blitar Raya, Canangkan Program Orang Tua dan Saudara Asuh

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menyerahkan SIM C Gratis kepada warga Papua di Blitar Raya
Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menyerahkan SIM C Gratis kepada warga Papua di Blitar Raya

BLITAR (Lenteratoday) - Jajaran Forkopimda di Blitar Raya (Kota dan Kabupaten Blitar) mencanangkan Program Orang Tua dan Saudara Asuh untuk warga Papua yang tinggal di Blitar.

Pencanangan Program Orang Tua dan Saudara Asuh warga Papua di Blitar Raya, dilakukan di Ruang Pusat K3I Sarja Arya Racana Polres Blitar Kota, dengan dihadiri Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Heri Setiawan, Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela, Wawali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, PGS Dandim 0808 Blitar Letkol Arm M Muslikh, Kabid BPBD Bakesbangpol Kota Blitar Supriadi, Kepala Sekolah SMAK Diponegoro Kota Blitar Anton, Wakasek Kessiswaan SMAK Diponegoro Kota Blitar Eko Hariyanto, PJU Polres Blitar dan Polres Blitar Lota serta 6 warga Papua di Blitar Raya.

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan Program Orang Tua dan Saudara Asuh Warga Papua yang ada di Blitar Raya, merupakan bentuk kepedulian TNI-Polri dan pemerintah daerah. "Terhadap warga Papua yang sudah jauh-jauh merantau menuntut ilmu ke Blitar, atau bekerja meninggalkan keluarganya," ujar AKBP Leonard, Jumat (9/4/2021).

Dengan adanya Program Orang Tua dan Saudara Asuh warga Papua ini, selain diharapkan bisa terjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik. "Juga bisa membantu meringankan beban mereka, selama hidup jauh dari orang tua dan keluarga," terang AKBP Leonard.

Adapun warga Papua yang tinggal di Blitar Raya diantaranya :

  • Anselmus Iyai (19), Pelajar Kelas XII IPS 2 SMAK Diponegoro, Kota Blitar.
  • Grivel Eden Bindosano (18), Pelajar Kelas XI IPA 1 SMAK Diponegoro, Kota Blitar.
  • Rian Boy Marweri (18), Pelajar Kelas XI Bahasa SMAK Diponegoro, Kota Blitar.
  • Tresia Kristina (33) warga Dusun Wungukerep Rt02/Rw05 Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.
  • Mikael Hisage, Rambli Brasansano, Anggota Yon 511 Blitar,
  • G. Carlos Dister, Anggota Yon 511 Blitar
  • Marco (anak dari Ibu Tresia )

Sementara itu Wawali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario saat membacakan sambutan Walikota Blitar, Santoso pertama menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat hadir langsung dalam kegiatan yang sangat baik ini. "Kemudian kami dari Pemkot Blitar,
mengapresiasi kegiatan yang merupakan salah satu langkah positif. Dalam rangka mewujudkan Kebhinekaan di Blitar Raya," kata Tjutjuk.

Tjutjuk menegaskan bahwa keberadaan warga Papua baik pelajar maupun yang tinggal di Blitar Raya, harus mendapatkan perlakuan yang sama dengan warga Blitar Raya ataupun warga dari daerah lain. "Ke depan kegiatan ini dapat ditindaklanjuti, tidak hanya sekali ini saja," tegasnya.

Selanjutnya dilakukan penyerahan orang tua asuh, Rian Boy Marweri (18), Pelajar Kelas XI Bahasa SMAK Diponegoro, Kota Blitar kepada Walikota Blitar. Anselmus Iyai (19), Pelajar Kelas XII IPS 2 SMAK Diponegoro, Kota Blitar kepada Kapolres Blitar Kota. Grivel Eden Bindosano (18), Pelajar Kelas XI IPA 1 SMAK Diponegoro, Kota Blitar kepada Pgs Dandim 0808 Blitar, Letkol Arm M Muslikh. Sedang saudara asuh, yaitu Ibu Tresia Kristina (33) warga Dusun Wungukerep Rt02/Rw05 Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar dan putranya Marco diserahkan kepada Kapolres Blitar.

Setelah penyerahan orang tua dan saudara asuh, juga diberikan SIM gratis pada warga Papua yaitu 2 orang anggota Yonif 511 Blitar dan Ibu Tresia Kristina yang tinggal di Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.