
PONOROGO (Lenteratoday) - Berupaya terus menekan penyebaran covid 19, Polres Ponorogo tetap berjaga di perbatasan Kabupaten Ponorogo dengan daerah-daerah di sekitarnya. Ini terkait dengan aturan larangan mudik dari pemerintah, untuk mencegah munculnya kembali klaster liburan atau mudik tahun ini.
Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, menegaskan pihaknya melakukan pengamanan ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. "Fokus Operasi Keselamatan Semeru ini adalah pada pengendara khusus luar daerah karena dilarang mudik, kedua pencegahan Covid-19 salah satunya dengan pembagian masker," kata Azis, Senin (12/4/2021).
Jika ada yang nekat mudik, Polres Ponorogo akan melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19. Bisa saja pemudik tersebut akan diisolasi mandiri di masing-masing desa.
"Kalau untuk putar balik tidak mungkin. Masa sudah sampai sini harus putar balik lagi, yang penting kita sampaikan ke masyarakat jangan mudik," lanjutnya.
Khusus untuk pembatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Polres Ponorogo akan memperketat pada hari-hari yang ramai terutama jelang Idul Fitri 1442 H. "Untuk penyekatan kita koordinasikan dengan Polsek Badegan, tapi tidak setiap hari operasi," jelas Azis.
Dalam Operasi Keselamatan Semeru tersebut Polres Ponorogo berkordinasi dengan TNI, Denpom, Dishub dan Pramuka dengan melibatkan 250 personil. "Ini dilaksanakan serentak seluruh Jatim, 12 hari sampai 25 April, dan nanti disambung operasi ketupat," jelas Azis.
Untuk Operasi Keselamatan Semeru Polres Ponorogo hanya mendirikan satu posko di Mapolres Ponorogo. "Kalau operasi ketupat ada pos pos di perbatasan," pungkasnya.