Surabaya - MI Muhammadiyah 27 Surabaya punya program pendidikan terbaru yakni Universito, dibuat khusus untuk walimurid guna menambah wawasan para orangtua agar nanti bisa diaplikasikan dikehidupan sehari-hari. Program Universito resmi diluncurkan Minggu (19/1/2020) berbarengan dengan diadakannya kajian yang dilakukan setiap bulan.
Koordinator Manager Universito, Farid Firmasnyah mengatakan jika program Universito ini untuk memberikan edukasi kepada wali murid MI Muhammadiyah 27 Surabaya. Sebab untuk menciptakan generasi yang berkualitas perlu pendidik yang bermutu.
“Nantinya program ini dilakukan setiap satu bulan dua kali, dengan mendatangkan pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya,” kata Farid, Minggu (19/1/2020).
Universito sendiri punya tagline “orang tua hebat”. Program ini diharapkan mampu membimbing para orang tua yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.
“Program ini diharapkan bahwa setiap orang tua tidak berhenti untuk belajar meskipun memiliki rutinitas pekerjaan. Agar bisa terus menjadikan anak sukses dunia dan akhirat,” jelasnya.
Di waktu yang sama saat program universito diluncurkan ini juga dihadiri inovator kesehatan Gamal Albinsais serta Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr dr Sukadiono, MM.
Gamal menyampaikan bahwa Indonesia itu sedang memasuki era baru dimana melahirkan sebuah generasi-generasi yang punya daya saing global, kapasitas dan kompeten yang memadai lalu punya basis spiritual yang kokoh dan itu semua dilahirkan jika ada kolaborasi yang tepat antara orang tua dan anak.
“Orang tua itu kunci utama bagaimana bisa melahirkan generasi-generasi yang bermanfaat di kemudian hari, jadi Universito bisa menjadi rahim lahirnya anak-anak muda ke dapan bisa punya daya saing internasional, kapasitas spiritual yang baik, punya peran kontribusi ke masyarakat,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rektor Universita Muhammadiyah Surabaya Dr dr Sukadiono MM. Dia menyampaikan bila program ini bagus sebab untuk mendidik anak kuncinya ada pada pendidikan orang tua.
“Saya kira ini bagus memang kunci pendidikan anak itu contoh uswah dari kedua orangtua. Orangtua harus punya bekal keagamaan sehingga dapat menjadikan anak yang berkualitas,” pungkasnya. (ard)
.jpg)
