Blitar - Hendri Pradipta Anwar yang juga anak Walikota Blitar non aktif Samanhudi Anwar, namanya muncul menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat pada Pilwali 2020 ini.
Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Blitar, Ito Tubagus Aditya jika dari beberapa nama yang muncul, ada satu nama yang menguat. InsyaAllah ke Mas Hendri. "Tapi masih berproses, kami tidak mau ndisiki kerso," tutur Ito, Senin (20/1/2020).
Ito menjelaskan jika sesuai petunjuk organisasi soal penjaringan Bacawali dan Bacawawali Pilwali Kota Blitar 2020, dari DPP Partai Demokrat sudah turun sejak 16 Januari lalu. "Di petunjuk organisasi itu menyebutkan DPC bisa membuka pendaftaran penjaringan, kalau memenuhi kuota 20 persen kursi di DPRD untuk mengusung calon sendiri," jelasnya.
Diungkapkan Ito jika kurang dari 20 persen, DPC bisa melakukan penjaringan tertutup dengan mengusulkan sejumlah nama ke DPP atau menunggu instruksi dari DPP. DPC Partai Demokrat Kota Blitar, sudah melakukan penjaringan secara tertutup sejak 6 bulan lalu. Karena Partai Demokrat hanya punya 2 kursi di DPRD, maka akan mengusulkan sejumlah nama ke DPP. "Terkait usulan sejumlah nama itu Ito mengaku sudah koordinasi dengan DPD dan DPP, hasilnya menguat ke satu nama yang muncul dan mengarah ke Mas Henry," ungkapnya.
Bahkan kini DPC Partai Demokrat Kota Blitar, dikatakan Ito juga intensif melakukan komunikasi dengan beberapa partai untuk membangun koalisi di Pilwali Kota Blitar 2020. Diantaranya dengan Partai Golkar dan PKS. "Itu sudah cukup 5 kursi untuk mengusung calon sendiri, dengan Demokrat 2 kursi, Golkar 2 kursi dan PKS 1 kursi. Tapi kami tetap terbuka dengan partai lain," pungkasnya.
Adanya dukungan ini sudah terlihat saat Hendri mendaftar sebagai Bacawali di DPC PKB Kota Blitar, beberapa ketua partai tersebut ikut mendampinginya Ketua DPC Partai Demokrat, Ito Tubagus Aditya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Blitar, M Hardi Usodo dan pengurus PKS. (ais)
.jpg)
