PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Beberapa waktu yang lalu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan di Kota Palangka Raya. Dari hasil evaluasi menunjukkan jika dengan telah diterapkannya PPKM menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Disampaikan oleh Wakil Ketua I Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati, dengan adanya PPKM dinilai berhasil untuk menekan laju sebaran Covid-19. Oleh karena itu, ia menyampaikan dukungannya terhadap keputusan pemerintah yang telah memperpanjang masa PPKM beberapa waktu lalu.
"Dari update data Covid-19 yang dirilis situs resmi pemerintah, sudah terlihat adanya penurunan pada kasus konfirmasi positif Covid-19 sejak PPKM diterapkan, bahkan terjadi perubahan zona, semula Kalteng berada di Zona merah namun sekarang sudah ada di zona kuning," papar Susi, Jumat (30/4/2021).
Berdasarkan update data Covid-19, Susi mengatakan penurunan dapat dilihat pada kasus konfirmasi positif, angka kesembuhan yang naik di angka 90 persen, demikian juga angka kematian yang menunjukkan berada di bawah angka kematian nasional.
"Kita berharap angka kasus terkonfirmasi positif terus menurun, angka kesembuhan meningkat dan angka kematian bisa mencapai nol, tentunya akan bisa dicapai dengan terus menerapkan pembatasan dan disiplin menjalankan prokes," ungkapnya.
Tidak lama lagi akan memasuki Libur Hari Raya Idul Fitri, Susi menambahkan hal ini merupakan tantangan bagi pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana pemerintah bisa secara ketat dan konsisten dalam menjaga pelaksanaan larangan mudik yang berlaku dari tanggal 6 sampai 14 Mei 2021. Demikian juga agar masyarakat dengan penuh kesadaran untuk mematuhi larangan mudik tersebut. Larangan mudik diberlakukan pemerintah karena dengan mudik atau bepergian akan berpotensi menaikkan kembali angka penyebaran Covid-19.
"Kita menghimbau masyarakat untuk mematuhi aturan larangan mudik, sehingga apa sudah dicapai melalui PPKM tidak sia-sia dan semoga kita bisa segera terbebas dari Covid-19," pungkas Susi.(nov)
.jpg)
