MADIUN (Lenteratoday) - Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun(Lasdaun) adakan Pesantren Kilat untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) setiap hari selama Ramadhan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat karakter islami pada setiap individu napi.
Kepala Lasdaun, Ardian Nova mengatakan bahwa kegiatan tahunan tersebut sudah menjadi tradisi di Lapas Kelas IIA Madiun. Mengingat, bulan suci Ramadhan merupakan bulan tepat untuk mempertebal iman dan mencari pahala.
"Digilir per kamar setiap hari. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh WBP pemeluk agama Islam. Juga sebagai bukti bahwa Lasdaun memberikan hak untuk mereka beribadah," jelas Ardian kepada Lenteratoday, Sabtu (01/05/2021).
Pesantren kilat diisi oleh Kyai dan Ustad-ustad terbaik dari Kemenag Kota Madiun. Meski dilaksanakan dalam waktu singkat, Ardian berharap kegiatan tersebut mampu menambah wawasan.
"Tentu akan menjadikan ahli fikir, ahli zikir dan ahli iktiyar, " imbuhnya.
Di dalam bulan Ramadhan ini, WBP juga diajak untuk menunaikan sholat isya, tarawih, tadarus berjama'ah dan tausiyah agama. WBP Lasdaun juga diminta untuk dapat mengaplikasikan Pesantren kilat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tetap dilakukan dengan pengamanan ekstra dari polisi khusus lapas (Polsuspas).
"Pesantren jam 9 sampai jam 11 siang. Lalu Tarawih dan Tadarus sampai jam 9 malam. tetap jalani puasa penuh. Saya salut," tandasnya. (Ger)
.jpg)
