MADIUN (Lenteratoday) - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berikan sembako dan uang tunai kepada 67 tukang becak, 50 orang kuli bangunan dan buruh tani. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban mereka untuk menyambut Idul Fitri 1442H ditengah pandemi Covid-19.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk penanganan Covid-19. Karena tukang becak, kuli bangunan dan buruh tani merupakan lapisan yang paling terdampak akibat Covid-19. Mata pencaharian mereka terganggu dengan masyarakat yang membatasi diri untuk tidak keluar rumah.
"Alhamdulillah kita bisa salurkan untuk meringankan kebutuhan mereka menjelang Idul Fitri," jelas Gubernur Khofifah sesuai berikan santunan di Kantor Bakorwil 1 Madiun Jl. Pahlawan Kota Madiun, Sabtu(08/05/2021).
Khofifah yakin dengan bantuan tersebut, akan menjaga daya beli masyarakat. Sehingga mengungkit ekonomi nasional yang minus akibat Covid-19.
"Menteri Keuangan juga sudah menyampaikan bahwa perekonomian Negara bisa minus 0,4 persen akibat Covid-19 ini. Maka dari itu, setiap pemerintah daerah harus bisa membantu masyarakat yang terdampak paling buruk. Yakni warga miskin dan tak berpenghasilan," tandasnya.
Bantuan diberikan langsung oleh Gubernur Khofifah, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Nico Afinta. Isi paket sembako berupa beras, kecap, gula, mie instan, teh, dan minyak goreng. (Ger)
.jpg)
