Sidoarjo - Banjir yang sempat menggenangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sidoarjo akibat hujan deras dua hari belakangan ini seakan mencoreng muka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Untuk itu Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin akan memangil Dinas PU Pengairan dan pihak Rumah Sakit.
Plt Bupati yang akrab disapa Cak Nur ini akan meminta kajian lebih lengkap tentang pembangunan rumah sakit itu, mengapa air hujan masih masuk dan membanjuri sejumlah ruangan. "Iya memang harus ada kajian yang lengkap berkenaan dengan itu. Oleh karena itu, saya nanti akan mengundang PU dan pihak rumah sakit. Sehingga kedepan kita ada solusi jangka panjang," Kata Cak Nur saat ditemui awak media usai acara Sertijab Kalapas II A Sidoarjo. Rabu, (22/01/2020).
Lebih lanjut, Cak Nur mengatakan bahwa penanganan banjir dalam jangka pendek sudah dilakukan dengan memasang pompa. Namun, dia membutuhkan penanganan dalam jangka panjangnya seperti apa, sehingga kejadian banjir tidak sampai terulang lagi. "Saya lihat elevansinya masih rendah sehingga ini perlu diperbaiki. Karena prestasi RSUD sejauh cukup baik,"ungkapnya.
Sementara Dhamroni Chodlori, Ketua Komis D DPRD Sidoarjo yang membidangi masalah kesehatan merasa prihatin atas genangan air di RSUD Sidoarjo. Pihaknya meminta masalah banjir dapat segera diatasi.
"Kami sangat prihatin, jika terus sering mengalami banjir, maka akan berdampak pada pelayanan menjadi tidak maksimal,” ungkap Dhamroni Chodlori.
Selanjutnya, Politisi PKB itu meminta Dinas Kesehatan maupun direktur RSUD Sidoarjo harus segera mengatasi masalah banjir di lingkungan rumah sakit. “Masalah ini harus segera diatasi, khususnya sistem drainase RSUD Sidoarjo,” Pinta Dhamroni. (pin)
.jpg)
