GRESIK (Lenteratoday) – Masa libur Lebaran telah usai. Hari ini, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Gresik masuk seperti biasa. Namun, bila ada ASN yang nekad membolos, akan dikenai sanksi.
Berdasarkan SE Bupati nomor 850/876/437.73/2021, ASN kembai masuk pada hari ini, Senin (17/5/2021). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik Nadlif menuturkan, wajib bagi seluruh pegawai masuk seperti biasa. Tidak ada alasan untuk memperpanjang liburnya. Bahkan, pihaknya tak segan-segan menjatuhi sanksi hingga berpengaruh pada tunjangan pegawai.
Menurut Nadlif, terkait dengan ini pihaknya bakal mengontrol penuh hari pertama pegawai masuk. Yakni melalui pimpinan masing-masing OPD. Sayangnya, mantan Kadispendik Gresik itu mengaku sanksi yang dijatuhkan hanya berupa peringatan tertulis dari atasan mereka masing-masing.
“Tidak masuk kerja tanpa keterangan kami pastikan akan disanksi. Seluruh pimpinan OPD sudah kami berikan intruksi,” ujarnya, pada Minggu (16/5/2021).
Di hari pertama masuk kerja, rencananya, Pemkab Gresik mengadakan halal bi halal untuk Forkopimda beserta pimpinan OPD. Acara digelar di Kantor bupati lantai 4 pada pulul 09:00. Undangan pun sudah disebar. Namun acara tersebut batal.
Nadlif menyatakan bahwa Pemkab Gresik tidak mengadakan acara halal bi halal. Hal itu dikarenakan adanya larangan berdasarkan SE Bupati 451/161/437.13/2021 dan SE Gubernur nomor 451/1080/012-1/2021.
“Acara halal bi halal tidak ada karena dilarang. Mungkin nanti secara spontan antar pegawai itu sendiri,” tandasnya. (ist)
.jpg)
