20 April 2025

Get In Touch

Dua Varian Baru Virus Corona Masuk Jatim

Varian baru Covid-19 yang masuk Jatim
Varian baru Covid-19 yang masuk Jatim

SURABAYA (Lenteratoday) - Satu persatu varian baru Covid-19 masuk ke Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan adanya dua varian baru yang teridentifikasi masuk kabupaten kota di Jatim yang dibaw oleh tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI).

PMI yang kembali ke Jatim ini berasal dari Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jember dengan varian B.1.17 UK strain, dan berasal dari Kabupaten Sampang dengan varian B.1.351 strain Afrika Selatan.

Untuk kasus yang di Mojokerto, dinyatakan sudah sembuh. Lantaran yang bersangkutan tidak mengalami gejala, atau cenderung Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun demikian, sudah dilakukan tracing terhadap kontak erat.

Terikait dengan masuknya varian baru ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa dua PMI masih mendapat penanganan di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura.

"Sedang dirawat di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura. Mereka ditempatkan di kamar khusus, baik yang dari Sampang maupun dari Jember," ujarnya, Senin (17/5/2021).

Kini kedua pasien dilakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat Indrapura Surabaya. Khofifah juga berpesan agar pasien lain tidak perlu khawatir, lantaran keduanya di tempatkan di kamar yang berbeda.

"Mereka masing ada di kamar sendiri, jadi seluruh pasien di Rumah Sakit Darurat Lapangan gak usah khawatir, karena proses penanganannya Insya Allah cukup ketat," tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa ada  dua varian yang berbeda, satu B.1.17 strain UK, kemudian satu B.1.351 strain dari Afrika Selatan. Upaya penanganan dua vatian ini cukup ketat.

Sementara itu, Koordinator Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Kohar Hari Santoso menyebut pencarian kontak erat terhadap kedua pasien telah dilakukan.

"Jadi kami sudah ikuti ke rumahnya, dan mereka sudah pada posisi sudah di karantina dan isolasi, jadi Insya Allah penyebarannya terkendali," katanya singkat.

Kondisi kesehatan kedua pasien, kata Direktur RSUD Syaiful Anwar Malang ini cukup baik dan  tanpa gejala. (Ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.