MALANG (Lenteratoday) - Hutang Pinjaman Online yang melilit Guru TK kini telah diambil alih oleh Pemerintah Kota Malang. Pertemuan antara S dengan Walikota Malang Drs. Sutiaji, diselenggarakan di balai kota pada Rabu (19/5/2021).
Dihadiri OJK Malang, Dinas Pendidikan Kota Malang dan Baznas Kota Malang, S menceritakan kembali tentang kisahnya yang diburu oleh 24 rentenir dari beberapa pinjaman online yang berbeda. Sutiaji sendiri menjelaskan bahwa masalah ini akan segera ia selesaikan.
"Tadi saya sudah panggil Baznas, akan kita tindak lanjut setelah ini," kata Sutiaji pada awak media. Walikota Malang juga menghimbau warganya agar berhati-hati dengan aplikasi pinjaman online yang beredar di dunia maya.
Turut hadir dalam pertemuan, Suwarjana, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, merasa prihatin dengan apa yang menimpa guru TK tersebut. "Dia kan guru yayasan, dalam arti kita tidak bisa ikut campur, melarang dan sebagainya soal pemecatan," ujar Suwarjana.
"Guru itu tidak pernah lapor ke kami, kalau misal lapor kami kan bisa memberi win win solution, tapi kami sudah berupaya, sudah memanggil yayasan," lanjutnya menjelaskan.
Sejauh ini kasus pinjaman online yang menjerat guru TK ini akan terus dikawal oleh Pemerintah Kota Malang. Selain itu, Pemerintah juga akan mencarikan pekerjaan pengganti untuk guru tersebut. (ree)
.jpg)
