22 April 2025

Get In Touch

Waspada Varian Baru Covid-19, Walikota Abu Bakar Imbau Posko PPKM Mikro Lebih Katat Awasi PMI

Posko PPKM mikro Kelurahan Bangsal, Kota Kediri, juha menyiapkan ruang karantina bagi PMI yang baru datang di wilayah tersebut.
Posko PPKM mikro Kelurahan Bangsal, Kota Kediri, juha menyiapkan ruang karantina bagi PMI yang baru datang di wilayah tersebut.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri memperketat protokol kesehatanģģ (prokes) dan memastikan Pemfþťūberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro berjalan sesuai aturan. Hal itu menyusul dan menyikapi pernyataan Kementerian Kesehatan kembali menemukan dua kasus varian Covid-19, yakni; B1351 dari Afrika Selatan, serta B117 asal Inggris, Senin (17/05) lalu.

Adanya varian baru Covid-19 tersebut  terkonfirmasi terjadi di Jawa Timur, ⁹dua kasus ini masuk ke Indonesia melalui Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia. Sehingga Pemkot Kediri mengambil langkah memperketat protokol kesehatan dan memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro berjalan sesuai ketentuan.

Sesuai arahan Walikota Abdullah Abu Bakar, tiap kelurahan telah menyiapkan ruang karantina. Sehingga total tersedia 46 ruang karantina. Salah satunya ada di Kelurahan Bangsal, yang menyediakan ruangan dengan kapasitas hingga 20 orang.

Wakil Ketua PPKM skala Mikro Kelurahan Bangsal, Mu’adi menyebutkan, iam bersama dengan tim siap memastikan prokes diterapkan dengan ketat di wilayahnya. “Siap, Kami (Tim PPKM Mikro Kelurahan Bangsal,red) siap sedia standby di posko selama 24 jam”, ujarnya saat ditemui Rabu (19/5/2021) pagi, di Posko PPKM Kelurahan Bangsal.

Mu’adi mengungkapkan, Posko PPKM Kelurahan Bangsal pernah menjadi percontohan tempat karantina di wilayah Jawa Timur. Sebab, saat itu Kelurahan Bangsal ò1 tempat pertama di Jawa Timur yang menerima pekerja migran untuk menjalani proses karantina pada 26 April 2021 lalu.

Kala itu, Naning Zistiningrum menjalani karantina setelah pulang dari Singapura. Ia menjalani karantina selama 4 empat hari di Kelurahan Bangsal. Setelah dilakukan tes PCR dan hasilnya negatif, setelahnya ia diperbolehkan kembali pulang ke rumah untuk menjalani proses isolasi mandiri.

Tri, Suami dari Naning menyampaikan terima kasih atas layanan yang diberikan Pemkot Kediri selama istrinya menjalani karantina. “Sudah baik, apalagi tim satgas di Posko PPKM Kelurahan Bangsal mau melakukan penjemputan,” terang Suami dari Naning di kediamannya.

Hingga Rabu, (19/5/2021), BPBD dan Dinas Kesehatan telah menjemput 19 pekerja migran yang pulang ke Indonesia dan dilakukan karantina di Posko PPKM Mikro masing-masing kelurahan. Dari 19 orang tersebut, 17 orang boleh pulang, 1 orang masih dikarantina dan 1 orang dirawat di RS. Kilisuci karena hasil tes PCR terakhir positif Covid-19. Pemkot Kediri terus berkomitmen mencegah penularan Covid-19 serta meminta masyarakat pro aktif dan ikut mengawasi lingkungannya. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.