PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Sebag onai masyarakat tentunya kita tidak boleh abai atau tidak perduli dengan lingkungan sekitar kita. Menjaga lingkungan juga merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya bencana, antara lain bencana banjir dan kebakaran hutan serta lahan.
Sampai sekarang ini kondisi pandemi belum berakhir, sebagaimana disampaikan anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Ruselita. Jangan lagi ada bencana lain yang muncul. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Kondisi cuaca belakangan ini juga cukup ekstrim, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mengantisipasi terhadap terjadinya bencana, yang dimulai dari diri sendiri dengan perduli pada lingkungan dan menjaga kebersihannya,” papar Ruselita, Jumat (21/5/2021).
Selain itu, Ruselita mengatakan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan dan mewujudkan Palangka Raya sebagai 'Kota Cantik'. Untuk menciptakan kota yang indah dan asri tentunya pemerintah memerlukan dukungan seluruh masyarakat. "Kita juga harus menyadari merupakan kewajiban masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitarnya," katanya.
“Masyarakat bisa berpastisipasi dengan membersihkan sampah di lingkungan sekitar, membersihkan saluran drainase, dan ini bisa dilakukan dengan cara bergotong-royong,” tambah Ruselita.
Ruselita juga mengatakan, gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia dan sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Hal positif yang ditimbulkan dari bergotong royong dan saling bahu membahu dalam mengerjakan sesuatu, akan memunculkan rasa kebersamaan dan persatuan diantara sesama masyarakat.
“Dengan bergotong royong dan saling tolong menolong dalam menjaga lingkungan dan mengerjakan sesuatu, secara tidak langsung persatuan dan kebersamaan akan terjalin dan lingkungan pun terjaga,” pungkas Ruselita.(nov)
.jpg)
