18 April 2025

Get In Touch

Ketua DPRD Jatim Turut Kecam Kekerasan Israel Terhadap Palestina

Aksi massa di depan DPRD Jatim.
Aksi massa di depan DPRD Jatim.

SURABAYA (Lenteratoday) – Ketua DPRD Jatim, Kusnadi mengaku mendukung penuh seruan Forum Umat Islam Surabaya Untuk Palestina (FUISP) dalam aksi serentak di sejumlah titik di Kota Surabaya, Jumat (21/5/2021). FUISP mengecam dan mengutuk kekerasan zionis Israel dengan menyerang rakyat muslim di Palestina.

Kusnadi sempat menerima aspirasi dari perwakilan FUISP Jatim. Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan dia bersama FUISP Jatim mengaku prihatin atas kekejaman militer Israel yang dilakukan kepada rakyat Palestina.

Menurutnya, apa yang dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina sudah melampaui batas-batas kemanusiaan. “Karena itu, kami dari DPRD Jatim mengutuk keras apa yang dilakukan oleh militer Israel,” katanya usai menerima aspirasi dari perwakilan FUISP Jatim, Jumat (21/5/2021).

Dia juga mendorong pada pemerintah pusat agar segera mengambil tindakan dan aksi nyata. Tindakan tersebut bisa dilakukan dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan seperti obat-obatan, atau tenda untuk tempat tinggal sementara rakyat Palestina.

Bantuan ini sangat diperlukan, sebab melihat kondisi di Palestina yang sangat memprihatinkan. Menurutnya, dari laporan berbagai media menyebutkan bahwa banyak korban luka-luka, bahkan meninggal. Selain itu juga banyak rumah penduduk dan gedung-gedung yang hancur.

“Jika dalam kondisi normal, para tenaga medis di sana mungkin masih sanggup untuk mengatasinya. Tapi, dengan adanya peristiwa ini, tentu tenaga medis di Palestina mengalami kewalahan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Kusnadi menandaskan bahwa apa yang dilakukan zionis Israel ini suatu perilaku yang biadab bahkan di luar batas-batas kemanusiaan. Dia mengajak semua masyarakat untuk turut prihatin.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari FUISP Jatim, Mohammad Soleh, mengatakan bahwa dengan dalih apapun agresi yang dilakukan oleh Israel tidak dibenarkan dan harus segera dihentikan. Bahkan dia menyebut bahwa zionis Israel adalah teroris sesungguhnya. Hal ini melihat dari kekerasan yang dilakukan Israel tersebut sudah berlangsung lama.

“Dengan adanya kekerasan tersebut, sudah jelas yang layak disematkan teroris adalah Israel bukan umat Islam,” tegas Soleh.

Dalam kesempatan yang sama, Hasan Busiri, peserta aksi, menyatakan bahwa FUISP Jatim meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan dukungan nyata kepada rakyat Palestina. Dia juga mendesak pada Presiden RI, Joko Widodo untuk aktif membebaskan Palestina secara diplomasi maupun mengirimkan tentara ke Palestina untuk membebaskan negara tersebut dari penjajahan Israel.

Sementara itu, dalam pernyataan sikapnya, FUISP Jatim juga menyerukan untuk seluruh umat Islam dari segala unsur. Antara lain, ulama, cendekia, mubaligh hingga khotib agar mengangkat tema terkait penindasan dan tindakan kekerasan oleh zionis Israel terhadap rakyat Palestina. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.