
JEMBER (Lenteratoday)- Festival bertaraf internasional Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) akan digelar kembali pada Juli mendatang. Kepastian akan digelarnya festival berkelas internasional ini setelah Bupati Hendy Siswanto melakukan audensi dengan Direktur Bos Image Nusantara atau BIN Febri Kahar, Jumat malam (21/5/2021) di Pendopo Wahya Wibawa Graha.
Usai pertemuan, Bupati Hendy menyampaikan bahwa even fwstival JKCI ini berpotensi mendorong tingkat ekonomi bagi masyarakat Jember."Kita diskusi menuju Jember kota cerutu Indonesia,” kata Bupati Hendy.
Dia menginginkan festival ini berkelas internasional pertama yang akan digelar pada akhir bulan Juli mampu mendatangkan investor dari berbagai manca negara.
Festival ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan ekonomi Kabupaten Jember selain even internasional lain seperti Jember Fasion Carnaval (JFC).
”Ini akan menjadi bagian awal daya ungkit untuk perekonomian rakyat Jember,” katanya. Even festival yang tahun lalu digelar pertama kali itu menurut Hendy adalah wujud kolaborasi antara pemerintah, pengusaha dan para petani.
”Pemerintah akan suport memberikan yang terbaik untuk petani bercocok tanam, beruntung ada Mas Febri, ada BIN cigar yang peduli dengan kabupatennya, peduli dengan petani dan ingin sukses bersama-sama,” katanya.
Sementara itu Febri Kahar mengatakan Bupati sangat antusias dan memberikan apresiasi luar biasa dengan even yang akan digelar.
”Luar biasa, kami pengusaha bersama Pemkab Jember membuat satu acara, gayung bersambut satu tujuan Jember menjadi kota tembakau kota cerutu, memang sudah tetapkan oleh La Nyalla Mattaliti (Ketua DPD RI) pada tahun 2019 Jember kota cerutu Indonesia,” jelas Febri.
Febri juga menegaskan sebagai pengusaha bertekad untuk mengangkat nama daerah dengan branding-branding sehingga tidak hanya dikenal sebagai kota karnaval dengan JFC nya namun dengan juga sebagai kota tembakau dan cerutu.
”Ini adalah trigernya pemantiknya bersama Pemkab bekerjasama membuat Jember wis wayahe luwih apik,” tandasnya. (mok)