13 April 2025

Get In Touch

Pendonor Bingung Karena Aturan Berubah Lagi, PMI Tuban Kehabisan Stok Donor Plasma Konvalesen

Pendonor Bingung Karena Aturan Berubah Lagi, PMI Tuban Kehabisan Stok Donor Plasma Konvalesen

TUBAN (Lenteratoday) – Adanya beberapa perubahan aturan terkait donor plasma konvalesen rupanya berakibat Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban mengalami kekosongan stok plasma konvalesen pada Minggu (23/5/2021) pagi.

"Plasma konvalesen saat ini kosong dan sudah banyak yang memesan. Beberapa minggu terakhir permintaan plasma sudah mulai naik lagi," ujar Humas PMI Tuban, Sarju Efendi kepada wartawan, seperti dilansir sebuah media online.

Sarju juga mengatakan, sekarang ini, PMI sudah mulai kesulitan pencari pendonor plasma. Hanya ada beberapa yang aktif melakukan donor plasma kembali, itupun jadwalnya menyesuaikan pekerjaan pendonor masing-masing.

Pendonor plasma sulit dicari saat ini karena, memang Covid ini merupakan hal baru, jadi masih dalam tahap penelitian dan didapatkan peraturan-peraturan yang masih berubah-ubah.

Misalnya pada awal penyintas Covid-19 yang sudah vaksin tidak boleh donor plasma lagi, trus beberapa waktu boleh donor setelah tiga bulan dari vaksin. Ada lagi aturan bahwa bisa donor plasma tiga bulan setelah dinyatakan sembuh.

Disusul aturan lain seseorang bisa donor setelah vaksin satu bulan dari vaksin terakhir. Ganti aturan lagi bisa donor setelah 14 hari dari vaksin terakhir. Aturan terbaru bisa donor 14 hari dari vaksin terakhir yang jenis vaksinnya Sinovac dan yang jenis Astrazeneva harus nunggu 20 hari sampai satu bulan dari vaksin terakhir.

"Jadi aturannya berubah-ubah. Kita menyampaikan ke pendonornya sampai bingung dan pendonor malah seolah-olah mempertanyakan kejelasan informasi dari perugas yang selalu berubah-ubah," imbuhnya.

Faktor lain, sekarang ini kurang dukungannya dari pemerintah daerah. Untuk instansi BUMN sudah pernah membuat kegiatan atau pencanangan plasma BUMN untuk Indonesia pada bulan Februari yang lalu jadi semua BUMN gencar-gencarnya mengadakan kegiatan donor plasma konvalesen.

Untuk memenuhi permintaan plasma, PMI saat ini membutuh dukungan pemerintah daerah mengadakan kegiatan pencanangan donor plasma. Agenda kegiatan tersebut paling tidak, membuat PMI bisa menjaring para penyintas dari kalangan ASN atau jajaran instansi pemerintahan.

Meskipun stok plasma kosong, tapi PMI tetap menjaga ketersediaan pasokan darah meskipun minim. Untuk golongan darah A sejumlah 34 kantong, darah B 21 kantong, darah O 31 kantong dan darah AB 15 kantong. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.