PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir. Namun obyek wisata tetap menjadi pilihan masyarakat disaat ingin mencari hiburan.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, tetap optimis jika sektor pariwisata masih bisa maju dan berkembang dimasa pandemi ini.
"Kita yakin obyek wisata di Palangka Raya tidak kalah menarik, hanya perlu ditingkatkan promosinya," papar Beta, Rabu (26/5/2021).
Beta juga mengatakan jika berbagai obyek wisata yang ada di 'Kota Cantik' Palangka Raya memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri.
Berbagai objek wisata yang ada di Palangka Raya rata-rata memiliki nilai jual dan segmen khusus terutama bagi wisatawan pecinta pesona alam. Diantara objek wisata alam yang unik diantaranya wisata air hitam Kereng Bangkirai, wisata air Sei Gohong, wisata susur Sungai Kahayan dan wisata alam bukit tangkiling. Ada juga wisata sejarah Tugu Soekarno dan wisata sejarah budaya Museum Balanga.
"Yang tergolong baru ada wisata petik buah yang dapat dijadikan sebagai sarana edukasi mengenai tanaman dan budidaya buah di lahan gambut," ungkap Beta.
Ia juga berharap agar Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Palangka Raya Periode 2021 – 2024 yang baru dikukuhkan, berupaya meningkatkan promosi pariwisata yang ada di Kota Palangka Raya.
Selain itu BPPD Kota Palangka Raya sebagai mitra kerja Pemerintah Kota Palangka Raya lebih aktif dan inovatif dalam menginisiasi ide-ide pemasaran pariwisata untuk mempromosikan kepariwisataan Kota Palangka Raya.
Beta juga menambahkan dimasa pandemi promosi tetap gencar dijalankan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, dilakukan secara daring yang memiliki jangkauan luas baik lokal, nasional bahkan menjangkau global.
"Sektor pariwisata harus terus dikembangkan dan dipromosikan karena merupakan salah satu aset pendapatan daerah di masa depan," pungkas Beta.
Dilain pihak, unsur yang terlibat di dalam kepengurusan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Palangka Raya seperti PHRI, HPI, ASITA dan Asosiasi Penerbangan ditambah dengan adanya akademisi sebagai penasehat.(nov)
.jpg)
