Sidoarjo (Lenteratoday) - Di tengah pandemi Covid-19, PDI Perjuangan Sidoarjo berkomitmen mewujudkan kedaulatan pangan. Rak sekadar mengatasi wabah corona yang belum juga berakhir, tapi langkah ini juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan pokok hasil impor.
"Di dalam membangun kedaulatan pangan, itu harus dimulai dengan politik pangan yang benar. Politik pangan yang mengabdi bertujuan dalam bernegara. Politik pangan yang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Politik pangan yang untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Agar kita tak perlu impor lagi. Sehingga bisa menjadi benteng kedaulatan ekonomi," ujar Ketua DPC PDI Perjungan Sidoarjo, H. Sumi Harsoni SE, saat memberi sambutan dalam Musancab serentak se-Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (29/5/2021).
PDI Perjuangan Sidoarjo didorong untuk mengajak masyarakat, mulai dari petani, nelayan hinggapara akademisi untuk mewujudkan hal itu. Dengan bonus demografis Sidoarjo hal tersebut sangat berpotensi direalisasikan.
"Apa yang disampaikan oleh Bung Karno bahwa sektor pangan menyangkut hidup matinya negeri. Karena itulah jangan malu bagi kader-kader PDI Perjuangan Sidoarjo membangun profesi serta mengembangkan pasar di bidang pertanian dan perikanan. Jangan malu untuk menjadi seorang petani. Seorang petani yang mempunyai visi menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna pengembangan dan peningkatan produksi," tuturnya.
Hal senada diungkapkan Samsul Hadi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo. Dia berharap ada insentif kepada para peneliti dan warga untuk mengembangkan teknologi di sektor pangan. Dimulai dari pembenihan bibit unggul, intensifikasi pertanian, manufaktur alat-alat produksi pascapanen dan lainnya. Serta mendukung upaya Presiden Jokowi dalam hal mengembangkan food estate.
"Food estate ini full mekanisasi pertanian. Dimana akan dikembangkan dari ketela pohon untuk menjadi produk substitusi dari gandum yang selama ini kita bergantung kepada gandum tersebut," jelas Samsul.
Untuk itu, PDI Perjuangan Sidoarjo meminta agar semua kader baru yang terpilih dan seluruh Banteng Sidoarjo bisa mengembangkan terus sektor pertanian dan perikanan sebagai salah satu potensi Kota Delta."Ini yang harus kita kembangkan sebaik-baiknya. Kalau kita berfokus kepada apa yang kita punya ini akan membangun kedaulatan kita," tambah Samsul.
Dalam kesempatan ini, Samsul Hadi juga mengingatkan kembali arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang terus mencanangkan gerakan menanam tanaman di tengah pandemi Covid-19.
"Mari kita gunakan setiap jengkal lahan yang tidak dipakai untuk gerakan bercocok tanam. Jangan pernah merasa malu untuk menjadi petani. Kita harus terus wujudkan politik pangan berdikari. Kita terus berdayakan petani, sebab merekalah pemilik negeri," ungkapnya.
Perlu diketahui juga, PDI Perjuangan Sidoarjo membuktikan eksistensinya dalam penghijauan serta pemberdayaan sektor pangan. Seperti halnya menanam pohon di Sidoarjo serta melakukan penghijauan kantor DPC PDI Perjuangan. Bahkan, menyesuakan tema Musancab yaitu Kedaulatan Pangan, dekorasi acara juga penuh dengan hasil Bumi dari Sidoarjo. (ang)
.jpg)
