LAMONGAN (Lenteratoday) - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lamongan terus bertambah. Salah satu pemicuny adalah klaster hajatan di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan bertambah menjadi 41 orang. Tambahan kasus ini diketahui berdasarkan hasil tracing Dinas Kesehatan bersama Satgas Covid-19 Lamongan, Jumat (4/6/2021).
"Usai tracing, kami juga lakukan penyemprotan disinfektan di Desa Sidodowo. Semua rumah kami semprot. Ini sesuai arahan Pak Bupati (Yuhronur)," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin.
Muslimin menyebut ada 10 dusun di Desa Sidodowo. Seluruhnya akan disemprot. "Karena hari ini belum bisa menuntaskan, maka besok akan kita lanjutkan kembali," katanya.
Muslimin juga menambahkan, tim satgas bergerak cepat agar mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Sidodowo ini bisa terputus. Untuk langkah lanjutan, Muslimin juga mengungkapkan akan menyiapkan ruang isolasi di Rusunawa Lamongan yang selama ini sudah dipakai untuk melakukan isolasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lamongan. "Kita akan menyediakan ruangan di Rusunawa sebagai tempat isolasi. Nantinya akan kita atur karena di sana juga ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang juga tengah melakukan isolasi," katanya.
Diketahui, penularan Covid-19 terjadi di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo setelah warga mengikuti acara hajatan pengantin. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan yang juga Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga telah memerintahkan jajarannya untuk bekerja cepat menangani klaster hajatan Lamongan ini.(ist)
.jpg)
