SIDOARJO (Lenteratoday) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengaku baru tahu jika dia dan Kadis PU digugat warga hingga Rp 100 miliar akibat jalan berlubang yang memakan korban jiwa. Terkait hal itu, inilah jawaban yang diberikan Bupati muda tersebut.
"Saya baru tau dari awak media perihal kasus ini, maka saya langsung berkoordinasi dengan Kabag Hukum pemerintah kabupaten Sidoarjo " katanya ketika di wawancarai setelah acara pelantikan Persatuan Wredatama Republik Indonesia ( PWRI ) di Pendopo Delta Wibawa , Selasa (08/05/2021).
Bupati Sidoarjo mengatakan akan menanggapi serius perihal gugatan ini. Selain itu, dia juga menambahkan, bahwasanya masyarakat Sidoarjo juga berhak untuk menuntut Pemkab Sidoarjo bilamana itu merugikan masyarakat.
"Kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Itu adalah hak masyarakat, saya terbuka dan menghormati gugatan tersebut," tegasnya.
Selain itu Bupati Sidoarjo , Ahmad Muhdlor Ali atau yang akrab di panggil Gus Muhdlor atau Gus Bupati tersebut mengatakan pemerintah telah selesai untuk progam PIWK dan akan dilanjutkan dengan Betonisasi. Serta sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
"Progam PIWK sekarang sudah selesai dan sudah terserap 90%. Saya dan Wakil Bupati juga sudah sekuat tenaga memberikan yang terbaik Warga Sidoarjo. Serta sudah berkoordinasi dengan pihak PU untuk segera memperbaiki jalan rusak," Ungkapnya.
Perlu diketahui juga sebelumnya bahwasanya perihal progam PIWK telah selesai dan saat ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah fokus penggarapan Program betonisasi jalan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akan dimulai bulan Mei 2021 dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp249 miliar. (ang)
.jpg)
