PONOROGO (Lenteratoday) – Tandai Pasar Legi bisa mulai ditempati, Perwakilan pedagang bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Perdagkum) Ponorogo menggelar tasyakuran di gedung baru Pasar Legi, Rabu (9/6/2021).
"Hari ini adalah (boyongan) ditandai tasyakuran pedagang ke pasar legi, seperti orang jawa acaranya selamatan," kata Kepala Dinas Perdagkum Ponorogo, Addin Andanawarih ditemui usai tasyakuran.
Setelah tasyakuran, Dinas Perdagkum akan melakukan sosialisasi mekanisme pindahan kepada para pedagang tanggal 16-19 Juni. Lalu mulai tanggal 21 Juni 2021 pedagang mulai mengisi Pasar Legi secara bertahap dimulai dari pedagang Pasar Legi lama.
"Pada tanggal 9 Juli boyongan sudah 50 persen, saat itu pasar akan dibuka untuk pengunjung atau masyarakat," lanjut Addin.
Lebih lanjut, ia juga memastikan lelang petugas kebersihan dan petugas keamanan sedang dilakukan setelah lelang pertama gagal. "Lelang mudah-mudahan tidak ada kendala, tanggal 26 sudah mendapatkan hasil dari lelang tersebut. Security dan cleaning service sudah siap," jelas Addin.
Dalam kesempatan yang sama, pedagang ikan asin Pasar Legi, Sujarni mengatakan dirinya sudah tak sabar untuk pindahan ke Pasar Legi. "Memang kemarin ada kemoloran tapi dari pihak pemerintah sudah meminta maaf ke pedagang," kata Sujarni.
Para pedagang juga memaklumi karena pemerintah berkeinginan untuk menata Pasar Legi secara baik. "Untuk mekanisme pindahan, Dinas Perdagkum tadi sudah memberikan sosialisasi. Sepertinya sudah sesuai dengan keinginan para pedagang," pungkasnya.(ist)
.jpg)
