
MALANG (Lenteratoday) - Aliansi Akademisi Komunikasi untuk Pengendalian Tembakau (AAKPT) mengawali kegiatan kerjanya dengan menggelar diskusi 'Kebijakan Iklan, Promosi, Sponsor Rokok, dan Kontribusi Akademisi Komunikasi'. Agenda ini bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No Tobacco Day) pada Sabtu (12/6/2021).
“AAKPT melihat bahwa saat ini perlu ada kerjasama dari berbagai pihak untuk melakukan advokasi kebijakan terkait pengendalian tembakau,” kata Ketua AAKPT, Dr. Eni Maryani.
Lebih jauh Eni yang juga dosen Universitas Padjadjaran, mengungkapkan bahwa dalam pengendalian tembakau juga dibutuhkan edukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya rokok. Terutama di kalangan remaja maupun para orang tua.
Ketua Panitia Webinar, Kiki Soewarso, akademisi dari di IKB-LSPR, menyampaikan bahwa Webinar ini bertujuan membangun sudut pandang komunikasi mengenai isu kebijakan terkait pengendalian tembakau dalam rangka melindungi anak dan remaja dari terpaan iklan, promosi, sponsor rokok.
Hadir sebagai narasumber yaitu Koordinator Pengendalian Sistem Elektronik dan Konten Internet, Kemenkominfo, Drs. Anthonius Malau, M.Si, dan Sekjen AAKPT, Dr. Lestari Nurhajati.
Kegiatan ini juga menghadirkan Asdep Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit, Kemenko PMK, Dr. Nancy Dian Anggraeni, M.Epid sebagai pembicara kunci, dan Dina Kania, SH., LLM., dari WHO Indonesia, untuk mengembangkan kerja sama dalam isu pengendalian tembakau antara akademisi komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait upaya pengendalian tembakau.
“Aliansi akademisi komunikasi untuk pengendalian tembakau ini mungkin satu-satunya ya di Indonesia. Biasanya perhatian pengendalian tembakau itu lebih mendapatkan perhatian kalangan kedokteran atau kesehatan, ekonomi, dan hukum. Tapi kami melihat betapa pentingnya ilmu komunikasi masuk dalam upaya pengendalian tembakau," kata Wakil Ketua 1 AAKPT Dr. Frida Kusumastuti.
“Kami akan mengupayakan kontribusi komunikasi di setiap isu pengendalian tembakau” jelas dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMM itu. (ree)