BATU (Lenteratoday) - Meningkatnya kasus aktif harian di beberapa wilayah, membuat pemerintah harus menekankan kembali pelaksanaan PPKM Mikro di masing-masing daerah.
Untuk itulah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar Rakor Pengembangan PPKM yang dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian, Mendagri, Menkeu, Menkes, Menteri Pendidikan, Panglima TNI, Kapolri, dan Jaksa Agung, secara virtual.
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 19.00 WIB ini, diikuti oleh Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Ir H Punjul Santoso, Kapolres Batu, Kajari Batu, Pabung Kodim 0818, Sekretaris Daerah, Kadinkes, Kadiskominfo, dan BPBD Kota Batu.
Menko Bidang Perekonomian, Erlangga Hartarto mengatakan, pentingnya tracing, dan testing di beberapa wilayah yang meningkat seperti Kabupaten Bangkalan, Kudus serta DKI Jakarta.
"Trennya perlu dikendalikan, agar tidak mengganggu pemulihan ekonomi. PPKM diperpanjang dan dilakukan evaluasi," tegasnya pada Selasa (15/6/2021).
Sementara itu, Mendagri, Tito Karnavian, menekankan tentang kampanye memakai masker. "Termasuk penegakan hukum wajib terus dilakukan, termasuk denda," tegas Mendagri.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani berharap pengadaan vaksin bisa memenuhi target, satu juta vaksin per hari pada bulan Juli 2021.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan pihaknya telah melaksanakan penyebaran di 18 provinsi. Apabila bertambah zona merah, akan dilakukan penebalan pada wilayah kabupaten/kota tersebut.
Membahas pembelajaran tatap muka, Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim menjelaskan setelah pelaksanaan vaksin, pemerintah daerah wajib menyediakan pertemuan tatap muka terbatas dan jarak jauh.
Namun, apabila satuan pendidikan dalam wilayah zona merah, maka pendidikan dilaksanakan dengan metode jarak jauh, tanpa tatap muka terbatas. (ree)
.jpg)
