PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Belakangan ini semakin sering terjadi pencurian kotak amal di Masjid. Hal ini tentu sangat meresahkan masyarakat. Kejadian ini merupakan sinyal bahwa gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) harus mendapat perhatian yang lebih serius.
Terkait masalah ini, anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha menyampaikan masalah Kamtibnas ini harus segera ditangani dan jangan sampai merugikan masyarakat. Hal ini dipicu juga oleh kondisi ekonomi yang terpuruk dampak pandemi, sehingga muncul kepanikan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Masyarakat harus bergotong royong untuk meningkatkan keamanan tempat ibadah, termasuk masjid, sebagai upaya mencegah gangguan Kamtibmas, karena keamanan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama," papar Ridha, Rabu (16/6/2021).
Selain itu Ridha mengatakan sebagai upaya meningkatkan keamanan masjid, masyarakat bisa bekerja sama dan berkonsultasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) baik di tingkat Kota maupun Provinsi, selain itu melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan.
“Untuk meningkatkan keamanan dan menghindari pencurian kotak amal di masjid, masyarakat bisa konsultasi dengan pihak DMI dan koordinasi dengan pihak kelurahan setempat,” ungkap Ridha..
Selanjutnya, Ridha menambahkan para marbot atau penjaga masjid juga harus dilibatkan dan diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai tindak kejahatan. Hal ini bertujuan agar situasi keamanan masjid lebih kondusif. Masyarakat dan pengurus masjid diminta aktif berkomunikasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas dan lurah dalam upaya menjaga Kambtibmas.
"Para pengurus atau penjaga masjid diharapkan bisa mengajak para jama’ahnya untuk waspada dan bersama-sama bahu membahu dalam meningkatkan keamanan masjid," pungkasnya.(nov)
.jpg)
