MADIUN (Lenteratoday) - Beredar berita hoax bahwa Pemkot Madiun akan mematikan penerangan jalan umum (PJU) pada pukul 22.00 wib. Hoax tersebut beredar melalui pesan berantai whatsapp. Padahal, Pemkot Madiun hanya mematikan lampu ruang taman hijau (RTH) dan wisata di Kota Madiun.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan informasi yang beredar tersebut merupakan berita hoax. Karena Pemkot tetap menyalakan PJU agar meminimalisir terjadinya angka kecelakaan.
"Yang kita matikan lampu wisata. Kalau tetap banyak berkerumun semua lampu kita matikan. Mohon maaf kita ambil langkah ini sebagai antisipasi mengingat Covid-19 sedang tinggi,’’ jelas Maidi, Rabu(16/06/2021).
Adapun lampu wisata yang dimatikan antara lain, Pahlawan Street Center (PSC). Pagu Indah, Taman Lalu Lintas Bantaran Kali, Alun-alun dan RTH lainnya. Maidi berharap dengan dimatikkannya lampu wisata, akan membubarkan kerumunan.
"Masyarakat segera pulang dan beristirahat di rumah. Bukan hanya untuk mengurangi kerumunan, tetapi imunitas masyarakat meningkat dengan istirahat yang cukup di rumah," imbuhnya.
Maidi berharap masyarakat dapat mematuhi aturan yang ditetapkan. Sehingga angka Covid-19 semakin menurun dan angka kesembuhan semakin meningkat.
"Karena Covid sedang meninggi belakangan ini.Ini untuk kebaikan kita bersama. Menyesal itu kan setelah kejadian. Agar tidak menyesal kemudian, kita lakukan antisipasi mulai sekarang," tandasnya. (Ger)
.jpg)
