PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah terus berupaya untuk mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan berbagai cara, baik sosialisasi, edukasi, membentuk tim pengawas, serta melibatkan masyarakat.
Terkait hal ini, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini menyampaikan pendapat bajwa langkah dan kebijakan sebagai upaya pencegahan Karhutla harus lebih dimaksimalkan.
“Mitgasi bencana merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana, termasuk dalam menghadapi ancaman karhutla,” papar Norhaini, Jumat (18/6/2021).
Selain itu, Norhaini mengatakan kegiatan mengantisipasi Karhutla terlihat dengan adanya aktivitas rutin tim gabungan melalui patroli dan deteksi dini untuk memantau dan mengontrol di daerah atau kawasan yang dianggap rawan Karhutla.
“Meskipun sudah sempat terjadi beberapa kebakaran yang tidak sempat meluas karena segera ditangani, semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian Karhutla," harap Norhaini.
Di sisi lain, Norhaini mengingatkan agar kewaspadaan dini semakin ditingkatkan, yang didukung dengan kerjasama yang baik oleh semua pihak dalam memantau, mencegah dan penanganan yang cepat dan tepat.
Dengan melibatkan berbagai unsur terkait sampai pada lingkup kecamatan dan kelurahan yang mana diarahkan untuk meningkatkan kewaspadaan dini dalam memantau dan mencegah terjadinya Karhutla.
"Dengan peran aktif semua pihak sembari mensosialisasikan larangan membakar lahan dan undang-undang, serta sanksi tegas bagi yang melanggar, akan mencegah terjadinya Karhutla,” pungkasnya.(nov)
.jpg)
