22 April 2025

Get In Touch

Bupati Lamongan Apresiasi Peningkatan Jumlah Desa Mandiri Kini Jadi 34 Desa

Bupati Lamongan Apresiasi Peningkatan Jumlah Desa Mandiri Kini Jadi 34 Desa

LAMONGAN (Lenteratoday) – Desa mandiri di Kabupaten Lamongan bertambah. Jika pada hasil Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Lamongan di tahun 2020, ada 16 desa yang dinyatakan mandiri maka pada tahun 2021 kali ini telah mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pemutakhiran data IDM terakhir diketahui terdapat 34 Desa yang dinyatakan berstatus mandiri.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, Khusnul Yakn, hal ini saat melakukan audiensi bersama Bupati Yuhronur Efendi (YES) di Ruang Pertemuan Pemkab Lamongan, Senin (21/6/2021) kemarin.

Dari 462 desa di Lamongan yang telah dinyatakan 34 berstatus mandiri itu, ada 157 desa lainnya yang berstatus maju, dan selebihnya ada 271 yang berstatus berkembang. Lebih jauh, IDM pada tahun 2021 di Lamongan jumlahnya naik menjadi 75 desa.

“Berdasarkan data pemutakhiran IDM 2021, Desa Mandiri di Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan. Dari 16 desa naik menjadi 34 desa. Desa majunya juga mengalami peningkatan, sehingga mengurangi jumlah desa berkembangnya. Alhamdulillah, di Lamongan sudah tidak ada desa tertinggal,” ucap Khusnul.

Bahkan dalam kesempatan tersebut Khusnul juga mengatakan, ada satu desa yang mengalami kenaikan status hingga dua level, yakni dari status berkembang langsung menjadi mandiri. Menurutnya, hal ini dapat menjadi stimulus bagi desa-desa lainnya untuk lebih bergairah memajukan desanya, meski di tengah pandemi.

“Dari 34 desa berstatus mandiri ini, ada satu desa yakni Desa Banjarmadu yang awalnya berstatus desa berkembang langsung naik level ke status mandiri,” sambung Khusnul.

Proses kenaikan status IDM tersebut, Khusnul menambahkan, tentu telah melewati berbagai capaian indikator. Berdasarkan Permendesa Nomor 2 Tahun 2016, ada 3 unsur penilaian yang menjadi acuan, yakni IKS (Indeks Ketahanan Sosial), IKE (Indeks Ketahanan Ekonomi) dan IKL (Indeks Ketahanan Lingkungan) yang semuanya itu dapat mempengaruhi nilai IDM.

Sementara itu, Bupati YES menyampaikan apresiasinya atas capaian yang telah diperoleh. Kendati demikian, YES juga berharap hasil itu untuk bisa terus ditingkatkan melalui peran Dinas PMD, dengan terus menstimulasi daya ungkit desa untuk menuju desa mandiri.

“Dinas PMD sebagai lembaga yang sangat berperan, tentunya kita semua juga sangat berperan disini, dari kemajuan dan peningkatan itu pasti ada berbagai indikator yang bisa kita angkat untuk bisa mengungkit desa itu agar menjadi desa mandiri,” pungkas YES. (ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.