PONOROGO (Lenteratoday) – Kurangnya ketersediaan plasma konvalescen mendorong Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo untuk mencari pendonor. Kini Satgas Penanganan Covid telah mulai mendata pasien Covid-19 yang telah sembuh dan bersedia mendonorkan plasma konvalesen.
Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo akan mendata 25 orang terlebih dahulu yang kemudian akan diperiksa oleh Palang Merah Indonesia (PMI). "Jika PMI menyatakan siap, akan kami kirim ke Tulungagung, Kota Blitar, Surabaya, atau Gresik," kata Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, Kamis (1/7/2021).
Keempat kabupaten/kota tersebut telah memiliki alat untuk mengambil darah penyintas Covid-19 dan mengolahnya menjadi plasma konvalesen. ”Disana sudah ada ketersediaan plasmanya. Misalnya kami mengambil 10 kantong plasma, kami menggantinya dengan 10 orang yang siap mendonorkan darahnya," lanjut Agus.
Menurut Agus, dengan terapi plasma konvalesen harapan kesembuhan pasien Covid-19 lebih besar. Di Ponorogo sendiri sudah ada 4.015 penyintas Covid-19 yang berhasil sembuh. "Sementara 25 orang dulu nanti kita lanjutkan melalui koordinasi Dinkes dengan PMI," pungkasnya.(ist)
.jpg)
