Blitar - Melalui Gerakan Menanam Pohon PDI Perjuangan Jawa Timur melakukan penghijauan 200.000 hektar lahan di seluruh wilayah Jawa Timur.
Seperti disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi jika kegiatan ini dilandasi rasa keprihatinan tiap pergantian musim selalu menghadapi problem alamiah, kalau musim kemarau terjadi kekeringan dan kekurangan air. Ini menandakan di daerah pantai intrupsi dan di daerah pegunungan terjadi penurunan air tanah yang luar biasa. "Jika musim penghujan, terjadi banjir bandang yang dasyat hingga mengakibatkan korban jiwa," tutur Kusnadi di sela-sela Acara Menanam Pohon dalam rangka HUT PDI Perjuangan ke - 47 dan Ultah Ibu Megawati Soekarnoputri ke - 73 di sumber mata air Dusun Kalidahu, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Minggu (2/2/2020).
Hingga pada saat Rakernas di Jakarta beberapa waktu lalu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak mari bersama-sama menanam sejuta pohon. Termasuk seperti sekarang ini, semoga bisa membantu bangsa Indonesia kedepan tidak mengalami kejadian bencana terus menerus. "Untuk di Blitar ini disiapkan total 32.000 batang bibit pohon, untuk ditanam pada lahan seluas 52 hekter," jelas Kusnadi.
Untuk daerah-daerah lain di Jawa Timur, setelah diinventarisir ada total 150.000 bibit pohon untuk luasan 200.000 hektar lahan. "Memang kami tidak bisa melakukan semua, dengan keterbatasan kami sebagai parai politik. Dengan bergotong royong, kami berusaha melakukannya bersama-sama," papar pria yang juga menjabat Ketua DPRD Jatim ini.
Tidak hanya lahan Perhutani saja yang ditanami, tapi juga perkampungan warga. Demikian juga tanamannya juga menyesuaikan, untuk di lahan Perhutani sesuai dengan jenisnya. "Sedangkan di perkampungan warga, tentunya yang bisa bermanfaat untuk warga sekitar," pungkasnya.
Tampak hadir juga pada acara dengan tema "Menanam satu pohon hari ini, menuai sejuta manfaat di masa depan" ini Bupati Blitar, Rijanto dan Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, anggota DPR RI dari PDIP, pengurus DPD PDIP Jatim, fraksi PDIP DPRD Jatim, pengurus DPC PDIP Kabupaten dan Kota Blitar, anggota DPRD Kabupaten dan Kota Blitar dari PDIP, perwakilan dari daerah sekitar seperti Kediri, Malang, Batu, Tulungagung, Nganjuk dan Trenggalek.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar sekaligus Ketua Panitia Acara, Marhaenis melaporkan kegiatan ini tindak lanjut adanya surat DPP PDIP untuk penanaman pohon serentak atau penghijauan, sesuai dengan arahan DPD dan DPP PDIP. "Penanaman pohon ini sekaligus kado terindah utk HUT Ibu Megawati Soekarnoputri yang ke-73," ujar Marhaenis dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga jawaban terhadap kesulitan masyarakat, yang tiap tahun mengalami banjir di Sutojayan dan menambah debit air di Wonotirto. Dimana tiap daerah diwajibkab untuk menggelar satu titik penghijauan. "Untuk di wilayah Kabupaten Blitar, dilakukan di 4 kecamatan dengan total lahan yang dihijaukan 52 hektar," beber Marhaenis.
Tapi skala prioritas di Desa Ngeni Kecamatan Wonotirto pada lahan 0,4 hektar, dengan ditanami 500 bibit pohon. Akan dilanjutkan pada 7 Pebruari 2020 mendatang di Desa Bacem dan Desa Pandanarum Kecamatan Kanigoro. Kemudian di Kecamatan Bakung, serta di Desa Ringinrejo Kecamatan Wates.
Selanjutnya Bupati Blitar, Rijanto juga sedikit memberikan sambutan bahwa sebagai petugas partai akan selaku mengikuti instruksi dari partai. "Jika selama ini kalau kemarau panjang, banyak sumber air yang turun. Sehingga harus dibantu pasokan air bersih melalui truk tangki," kata Rijanto.
Maka untuk melestarikan sumber air, salah satu caranya dengan penghijauan. Termasuk untuk mengatasi banjir, dengan normalisasi Kali Bogel. "Atas bantuan Bapak Presiden Jokowi, 2020 ini ditargetkan selesai sehingga tidak banjir lagi," tandas Rijanto.
Diakhir sambutannya Rijanto mengajak semua yang hadir, untuk mendoakan Megawati Soekarnoputri yang juha Presiden RI ke 5 agar terap sehat, panjang umur dan mengawal perjuangan untuk rakyat dicintainta. "Terakhir saya juga mohon doa restu, bersama Pak Marhaenis agar bisa melanjutkan lagi membangun Kabupaten Blitar lebih baik 5 tahun kedepan," tutupnya.(ais)
.jpg)
