19 April 2025

Get In Touch

DPRD Jatim Minta Akun KawalCovid19 Jangan Perkeruh Suasana

nggota DPRD Jatim Deni Wicaksono
nggota DPRD Jatim Deni Wicaksono

SURABAYA (Lenteratoday) – Komisi E DPRD Jatim meminta supaya tidak ada pihak memperkeruh suasana di masa pandemi. Hal ini seiring dengan adanya cuitan di Twitter dari @KawalCovid19 yang dinilai memperkeruh suasana.

Akun tersebut mengaku telah menerima laporan bahwa ada oknum Dinas Kesehatan di Jawa Timur menginstruksikan jajarannya agar tes PCR difokuskan pada yang sehat. Tujuannya tak lain supaya tidak ada lonjakan kasus positif di daerah tersebut.

”Saya tahu, hari-hari ini, semua tenaga kesehatan berjibaku, mempertaruhkan nyawa mereka, bahkan ada yang sudah menghindari bertemu anak dan pasangan untuk menjaga keluarga mereka. Maka apa yang disampaikan @KawalCovid19 ini bisa memperkeruh suasana bila tidak didasari bukti dan cek fakta yang presisi,” ujar Anggota Komisi E DPRD Jatim yang membidangi kesehatan, Deni Wicaksono.

Seperti diketahui, twit @KawalCovid19 selengkapnya adalah, ”Baru tadi pagi @ainunnajib twit ini, kami dapat laporan dari nakes, ada salah satu kadinkes di @JatimPemprov menginstruksikan pada jajarannya agar tes PCR difokuskan pada yang sehat agar rasio positif kabupatennya tidak tinggi. Mohon perhatian Pak @BudiGSadikin @KemenkesRI”.

Cuitan itu disampaikan untuk merespons cuitan inisiator @KawalCovid19, Ainun Najib, yang sebelumnya mengapresiasi kebijakan Menkes Budi G. Sadikin yang akan mengubah sistem zonasi Covid-19 dari tren kenaikan jumlah kasus menjadi rasio pengetesan.

Deni mengatakan, semua pihak telah berjuang menangani pandemi Covid-19. Di daerah-daerah di seluruh Jatim, tenaga kesehatan berjibaku, meski Deni juga mengkritik tajam Pemprov Jatim dalam penanganan pandemi yang dinilainya tidak memiliki desain strategi yang jelas.

”Saya seringkali mengkritik Pemprov Jatim dalam penanganan pandemi. Kritikan yang keras. Tapi ketika ada kabar bahwa disebutkan ada insan kesehatan yang hanya ingin tes PCR yang sehat-sehat, itu menurut saya memperkeruh suasana. Tapi kalau memang benar ada yang bilang seperti itu, harus ada tindakan tegas. Sehingga ini jangan jadi prasangka yang mengganggu kerja keras dan kerja tulus insan kesehatan,” pungkasnya. (ufi/ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.