22 April 2025

Get In Touch

Bupati Lamongan Yuhronur Bagikan Sembako Untuk PKL Terdampak PPKM

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

LAMONGAN (Lenteratoday) – Melihat dampak perekonomian yang dirasakan warga akibat pemberlakuan PPKM Darurat di Lamongan, Pemkab setempat bergerak membantu meringankan beban warga.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi didampingi Dandim 0812, Letkol Inf Sidik Wiyono dan Wakapolres Kompol Argya Satya Bawana bersama dinas terkait, blusukan menemui para PKL di jalan Andansari, Kamis (15/7/2021) malam.

Kali ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi turun langsung melakukan pemantauan aturan PPKM darurat pada sektor penyedia pangan tepatnya di Lapak Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Andansari Lamongan.

Yuhronur datang dengan didampingi dinas terkait, termasuk Kadisperindag, Moh Zamroni. Selain menegakkan disiplin aturan PPKM darurat, Yuhronur juga memberikan bantuan beras dalam kemasan plastik sebanyak 100 kantong beras dan 75 paket sembako untuk pedagang di sentra PK5.

"Semoga sedikit sembako ini dapat memberikan manfaat untuk para pedagang. Tentu ini sebagai bentuk upaya kita bersama dalam meringankan beban masyarakat terutama pedagang kecil agar bisa bangkit ditengah kondisi seperti ini," katanya.

Yuhronur juga mengatakan, untuk sementara, pedagang harus bersabar dengan pemberlakuan PPKM darurat yang hanya sementara ini karena ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Menurutnya, ia melihat para pedagang di sentra PKL sudah memahami aturan PPKM darurat yang tertuang dalam instruksi Bupati Lamongan nomor 4 tahun 2021 terkait jam operasional pertokoan/pedagang yang menjual kebutuhan sehari-hari.

"Saya lihat pedagang di sentra PKL ini sudah paham aturan, disiplin aturan PPKM darurat. Sehingga ketika kita meninjau jam 8 tadi para pedagang ini sudah siap-siap untuk tutup," katanya.

Yuhronur juga mengapresiasi itikad para pedagang dalam menerapkan 50 persen kapasitas pengunjung dan mengutamakan take away .

Para PKL antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Lamongan ini. "Matur nuwun pak bantuannya, ini kami juga sudah siap-siap mau tutup pak," ungkap salah satu PKL saat menerima bantuan sembako.

Di sisi lain, Satgas Covid-19 Kabupaten Lamongan terus melakukan monitoring terhadap aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang sudah memasuki hari ke 13.

Pemantauan ini utamanya dalam rangka menegakkan disiplin pedagang untuk mentaati aturan yang telah ditetapkan pada sektor pangan harus sudah tutup pada pukul 20.00 WIB.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.