SURABAYA (Lenteratoday) - Perkembangan penyebaran Covid-19 Jatim belakangan ini menjadikan 33 Kabupaten dan kota menjadi zona merah. Konidisi ini menjadikan Jatim berwarna merah merona.
Status zona ini berdasarkan penilaian mingguan dan keluar pada 20 Juli 2021 kemarin. Dari 38 Kabupaten dan kota di Jatim, yang masuk Zona oranye atau dengan resiko sedang yaitu Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.
"Kemarin, Selasa tanggal 20 Juli 2021, didapatkan ada 33 kota atau Kabupaten yang masuk zona merah dan lima kota atau Kabupaten masuk zona oranye," ujar anggota Satuan Tugas Kuratif Covid-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril, Rabu (21/7/2021).
lebih lanjut, dr. Jibril menjelaskan penilaian tersebut berdasarkan 15 indikator epidemiologi yang dihitung secara mingguan. Dia mengakui, memang dalam satu minggu terakhir ini kasus di Jawa Timur mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Karena kita juga tahu, sampel yang kita periksa juga naik, bahkan sampai tiga kali lipat," imbuhnya.
Dengan peningkatan kasus dan sekaligus perpanjangan PPKM Darurat dengan adanya evaluasi lagi sampai tanggal 26 Juli 2021, dr. Jibril berharap mampu menunjukkan tren penurunan.
Sebab, jika dilihat berdasarkan kasus Day by Day, maka pada tanggal 14 Juli, kasus di Jawa Timur sekitar 8.230. Kemudian, dalam beberapa hari terakhir ini sudah diangka 4000-5000. "Semoga penurunan ini bisa konsisten dan PPKM Darurat ini bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur," tandasnya. (ufi)
.jpg)
