21 April 2025

Get In Touch

Budidaya Cupang di Kabupaten Kediri Capai Rp 49 miliar per Tahun

Mas Bup Dhito menyerahkan piala kepada salah satu pemenang kontes 8th Betta Contest Rise and Shine.
Mas Bup Dhito menyerahkan piala kepada salah satu pemenang kontes 8th Betta Contest Rise and Shine.

KEDIRI (Lenteratoday) - Kontes ikan cupang/betta di Kabupaten Kediri yang bertajuk digelar 8th Betta Contest  Rise and Shine berhasil memecahkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni jumlah peserta kontes terbanyak dan kontes dengan total hadiah terbesar.

Kontes digelar secara terbatas dan tertutup dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Tidak seperti pelaksanaan sebelumnya peserta bisa masuk kedalam arena kontes, namun untuk saat ini, hanya panitia dan handler  yang boleh berada di dalam arena. Kegiatan ini diikuti sekitar 2000 ikan dari sejumlah wilayah di Inodnesia, serta beberapa negara tetangga diantaranya; Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand.

Customer Relation Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Andre Purwandono mengatakan, kontes cupang di Kabupate Kediri ini tercatat diikuti 2457 ekor ikan cupang. Jumlah ini mengalahkan kontes yang sama di Padang, Sumatra Barat pada tahun 2017 lalu.

"Total peserta ini setelah kami lakukan verifikasi secara manual. Jadi data yang ada dari panitia, kita hitung ulang dan hasilnya terdapat 2457 peserta. Kalau rekor sebelumnya untuk kontes cupang di Padang dengan peserta sebanyak 1440," jelasnya, Minggu (27/6/2021).

Andre menyebut juga, satu rekor lagi yang berhasil dipecahkan adalah kontes dengan total hadiah terbesar di Indonesia. "Total hadiah kontes ini sejumlah Rp 196 juta. Nilai hadiah yang sangat fantastis. Hadiah termewah ini," jelasnya.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh KBC Kediri ini. Diharapkan perkembangan ikan hias di Kabupaten Kediri terus meningkat. “Sekarang yang kita upayakan adalah para petani cupang di Kabupaten Kediri ini, bisa memiliki genetik ikan cupang alam asli Kediri atau Wild Betta,” ujar Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana

“Genetiknya ini nanti kita crossing agar bisa menghasilkan jenis ikan cupang dengan kualitas yang lebih bagus lagi. Pemerintah akan terus berupaya mendorong itu," imbuh Mas Bup, sapaan akrab Bupati seraya menambahkan ikan cupang ini merupakan produk andalan dari Kabupaten Kediri selain lele dan ikan Koi.

"Kediri dikenal sebagai penghasil ikan cupang terbesar di Indonesia. Dalam satu tahun ada sekitar 110 juta ikan cupang yang dihasilkan, dengan nilai ekonomis mencapai Rp 49 miliar sekian,"ucapnya. Sementara itu, grand champion mobil dimenangkan oleh tim Bajul Joget dari Surabaya. Tim ini mengirimkan sekitar 400 an ekor ikan bersama pemain-pemain yang lain. Perwakilan Bajul Joget, Nanda Panji mengaku sangat senang karena akhirnya bisa mendapatkan hadiah mobil.

"Kalau hadiahnya besar seperti ini, jadi lebih semangat untuk memelihara ikan yang bagus-bagus. Awalnya sih saya sudah 3 kali ikut kontes di Kediri ini, namun baru kali ini mendapatkan juara," ucapnya. Kontes ini mempertandingkan 75 kelas didalam 10 divisi. Total ada 237 pemenang yang mendapatkan piala dari mas Bup. (gos/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.