22 April 2025

Get In Touch

Kejar Target 6.000 Dosis/Hari, Dinkes Kota Kediri Gandeng Institusi Kesehatan Jadi Vaksinator

Penuhi target 5000- 6000 dosis vaksin per hari, Pemkot Kediri melalui Dinas Kesehatan menjalin kerjasama dengan institusi kesehatan di Kota Kediri, sebagai vaksinator.
Penuhi target 5000- 6000 dosis vaksin per hari, Pemkot Kediri melalui Dinas Kesehatan menjalin kerjasama dengan institusi kesehatan di Kota Kediri, sebagai vaksinator.

KEDIRI (Lenteratoday)-Penuhi target 5000 hingga 6000 dosis vaksin per hari, Pemkot Kediri melalui Dinas Kesehatan menjalin kerjasama dengan institusi kesehatan di Kota Kediri, sebagai relawan. Disebutkan dr  Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, institusi yang digandeng sementara ini adalah Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Kampus IV Kebidanan Kediri dan Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata.

“Tidak hanya dosen, melainkan juga mahasiswa dari masing-masing institusi tersebut kami ajak untuk menjadi relawan vaksinator dan administrator dalam kegiatan vaksinasi,” ucap dr Fauzan Adima, Sabtu (3/7/2021).

Namun ke depan, pihaknya juga sangat menyambut institusi kesehatan lain yang berkeinginan bergabung dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri. "Bagi institusi kesehatan lain yang ingin bergabung, kami menyambutnya dengan baik," ujar Fauzan.

Dijelaskan, para relawan ini akan ditempatkan di setiap fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas yang melaksanakan kegiatan vaksinasi. “Jumlahnya sesuai kebutuhan. Masing-masing Puskesmas berbeda-beda, total kebutuhan relawan saat ini ada 71 orang,” imbuh Fauzan.

Adapun puskesmas-puskesmas tersebut meliputi puskesmas Sukorame (10 relawan), Campurejo (6 relawan), Kota Wilayah Utara (6 relawan), Kota Wilayah Selatan (10 relawan), Pesantren 1 (10 relawan), Pesantren 2 (8 relawan), Ngletih (10 relawan ), dan Mrican (8 relawan) serta 3 orang sebagai cadangan.

“Rencana mulai Senin (5/7/2021) akan diterjunkan sesuai jadwal vaksinasi dari masing-masing puskesmas, namun sebelum itu akan diberikan pengarahan terlebih dahulu sekaligus juga akan dilakukan test swab bagi setiap relawan yang akan bertugas,” ujar Fauzan.

Sementara itu, Alfan Sugiyanto, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Kediri menyebutkan bahwa keberadaan relawan ini sangat diperlukan. Hal tersebut guna mempercepat jalannya vaksinasi di Kota Kediri.

 “Targetnya 5.000 sampai 6.000 dosis vaksin per hari, sedangkan saat ini kami masih dikisaran angka 3.500 sampai 4.000 dosis per hari, itu sudah kita push dari yang awalnya cuma 1.000 dosis per hari, jadi akan terus kita upayakan agar dapat capai target,” jelas Alfan.

“Target dari pusat, Agustus kita sudah harus capai 70% orang yang tervaksin, untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok,” imbuhnya.

Vira Puspitasari (21), mahasiswi kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang Kampus IV Prodi Kebidanan Kediri yang turut menjadi relawan, bersyukur karena dapat terjun langsung dan membantu dalam kegiatan vaksinasi di Kota Kediri. “Alhamdulillah saya senang sekali, karena dapat membantu percepatan vaksinasi di Kota Kediri,” ujar Vira, Sabtu, (3/7/2021).

Disamping menggandeng institusi kesehatan di Kota Kediri, Alfan mengatakan bahwa Dinas Kesehatan juga akan segera mendirikan posko vaksinasi tambahan. “Nanti yang  jadi tenaga vaksinator dari Dinas Kesehatan Kota Kediri,” ujarnya.

Sebagai informasi pencapaian vaksinasi di Kota Kediri hingga 3 Juli 2021 berhasil menempatkan Kota Kediri sebagai daerah nomor 5 persentase vaksin terbanyak setelah Kabupaten Banyuwangi. Adapun dengan persentase yang divaksin, SDM Kesehatan dosis pertama 118.96 persen dosis kedua 108,39 persen, Pelayan Publik dosis pertama 309,91 persen dosis kedua 84,70 persen, dan lansia dosis pertama 48,88 persen dosis kedua 14,54 persen.

“Kami berdoa semoga tenaga kesehatan kita selalu diberikan kesehatan dan terget vaksinasi bagi seluruh masyarakat Kota Kediri dapat segera tercapai,” pungkas Alfan. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.