22 April 2025

Get In Touch

Sejumlah RW di Surabaya Sudah Siapkan Ruang Isoman

Kesiapan tempat isoman di Balai RW V Kel Kedung Baruk Kec Rungkut Surabaya
Kesiapan tempat isoman di Balai RW V Kel Kedung Baruk Kec Rungkut Surabaya

SURABAYA (Lenteratoday) - Sejumlah RW di Kota Surabaya telah menyiapkan ruang isolasi mandiri (Isoman), bagi warga yang terpapar virus Covid 19. Lokasinya yang terletak di lingkungan setempat digagas berdasarkan asas gotong royong.

Ketua RW 8 Perum Babatan Pratama, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Riyan Suhariyadi, mengatakan, ada sebuah bangunan yang dijadikan posko Kampung Tanggung Wani Jogo Suroboyo. Posko ini kemudian dijadikan tempat isolasi warga sekitar yang terpapar Covid 19.

“Tempat isolasi ini sudah ada sejak tahun lalu. Sudah ada tiga pasien yang dirawat di tempat ini, termasuk salah satu warga yang sampai saat ini masih menjalani isolasi di tempat ini. Itu ada salah satu warga kami yang menjalani isolasi di dalam, sudah sekitar 10 harian," ujarnya, Selasa (27/7/2021).

Riyan sengaja menjadikan posko itu menjadi tempat isolasi lantaran rumah sakit banyak yang penuh. Selain itu rumah warga tidak memungkinkan dijadikan tempat isolasi. Selain itu, ia juga mengaku tidak ingin mengucilkan warganya yang terpapar Covid 19.

“Kami tidak ingin warga yang terkena itu merasa dikucilkan dan merasa dibuang hanya karena terpapar Covid-19. Bagi kami, siapapun bisa terkena virus ini, artinya ini bukan aib, sehingga kami bersama-sama merawat warga," ucapnya.

"Bahkan, kami semua memberikan motivasi dan semangat kepada warga yang terpapar itu, dengan cara itu kami berharap imunnya membaik dan segera pulih,” tegasnya.

Warga yang menjalani isolasi di posko tersebut, lanjut Riyan, dikontrol secara berkala oleh dokter yang kebetulan berasal dari warga sendiri dan bersedia menjadi relawan. Bahkan, untuk kebutuhan warga juga dibantu oleh warga dengan cara donasi.

"Donasi itu ditampung secara khusus melalui nomor rekening atas nama RW 08 Pratama Peduli. Laporan keuangan itu pun dilakukan secara transparan dan diumumkan ke warga," terangnya.

Dari donasi yang masuk itu, kata Riyan, dibelikan makanan tiga kali sehari untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Bahkan, donasi yang terkumpul ini juga dibagikan dalam bentuk sembako kepada warga sekitar yang membutuhkan, seperti warga yang kena PHK dan sebagainya, setidaknya ada 54 KK yang sudah dibantu.

Sehingga, dirinya sangat mendukung terobosan dari Pemerintah Kota yang akan membuat ruang isolasi mandiri atau rumah sehat di tingkat kelurahan. Sebab, rumah sehat itu pasti akan sangat membantu perawatan warga yang membutuhkan tempat isolasi.

Terpisah, RW 5 Wisma Kedung Asem Indah Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut Surabaya juga melakukan hal yang sama. Di RW ini, Gedung Balai RW dijadikan tempat isolasi mandiri bagi warga yang terpapar. Bahkan, di tempat tersebut juga sudah disiapkan tabung dan peralatan kesehatan lainnya untuk merawat.

Ketua RW 5 Wisma Kedung Asem Indah Kelurahan Kedung Baruk Kecamatan Rungkut Surabaya, Didik Edy Susilo, mengatakan penyediaan ruang isolasi ini sudah dipersiapkan sejak awal dibentuknya Kampung Tanggung Wani Jogo Suroboyo. Menurutnya, tempat isolasi ini memang harus dipersiapkan sejak dini karena khawatir ada peningkatan kasus

“Kalau seperti itu, maka bisa dirawat sementara di tempat isolasi kami yang sudah kita persiapkan. Apalagi kita sudah siapkan oksigen dan peralatan medis lainnya. Jadi, sudah siap untuk dijadikan tempat isolasi,” kata Didik

“Bahkan, kalau ada warga yang terpapar, kami langsung laporkan ke puskesmas dan langsung dibawa untuk dirawat. Kalau ada yang isolasi juga dibantu makannya oleh warga, jadi benar-benar gotong-royong mengatasi ini,” tegasnya.

Disinggung, masih ada penolakan, Didik berpendapat, masyarakat masih belum paham dan perlu disadarkan pemikirannya. Jadi, tidak boleh mengedepankan egoisme dalam menghadapi Covid-19.

"Yang harus diutamakan adalah keselamatan warga kita. Jadi, kita mengatasi Covid-19 ini dengan guyub dan gotong- royong,” ujarnya. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.