Wali Kota Abu Bakar Instruksikan ASN Pemkot Kediri Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

KEDIRI (Lenteratoday) - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar semakin getol menggalang bantuan untuk masyarakat Kota Kediri yang terdampak pandemi Covid-19. Wali Kota juga mengintruksikan pada organisasi perangkat daerah (OPD) dan ASN Pemkot Kediri untuk turut membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Wali Kota Kediri telah menggandeng diaspora Kediri, komunitas, lembaga dan lainya. Kemudian, PKK dan Korpri pun turut andil serta dalam gerakan tersebut melalui Dapur PKK dan Korpri Berbagi.

Bukan itu saja, Batman (Bantuan Isoman) juga dihadirkan. Serta Si Jamal yang dari awal pandemi sudah membantu masyarakat yang membutuhkan. Ada pula kartu Sahabat yang sudah disalurkan bagi warga yang terdampak Covid-19. Terbaru, Wali Kota Kediri juga mengajak seluruh kepala OPD dan ASN Pemerintah Kota Kediri.

Ajakan tersebut tertuang dalam Instruksi Wali Kota Kediri Nomor: 188.55/3/419.033/2021 tentang dukungan pelaksanaan gerakan berbagi membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Sejak dikeluarkan instruksi Wali Kota Kediri tersebut per Selasa (27/7/2021) sudah banyak ASN yang menanyakan sehingga  pelaksanaannya dikoordinir oleh OPD masing-masing dan dilaksanakan sesuai jadwal agar bantuan bisa merata.

Sesuai data, bantuan yang akan dibagikan berupa makanan, minuman dan produk yang dibeli dari UMKM dan IKM di Kota Kediri. Hal tersebut sekaligus memberikan dukungan nyata untuk pelaku UMKM terlebih di masa perpanjangan PPKM level 4 saat ini. Nantinya produk UMKM yang dibeli akan disumbangkan kepada masyarakat yang kesulitan ekonomi.

“Hasil belanjanya nanti diberikan khususnya para pekerja lepas seperti tukang becak, penjual makanan di rombong atau lapak, pedagang kaki lima dan sejenisnya,” terang Wali Kota Kediri.

Seperti hari ini, tepat di Hari Jadi ke-1124 Kota Kediri membagikan 200 nasi kotak yang disalurkan langsung kepada tukang becak dan warga yang membutuhkan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit, mengatakan kegiatan berbagi ini untuk putaran pertama akan dilaksanakan setiap hari hingga awal September dan akan dilanjutkan bila efektif. (gos)