Blitar - Kerugian akibat bencana angin kencang yang menerjang 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar, diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.
Kerugian terbesar diantarnya robohnya tower komunikasi milik Telkom Wlingi, kerusakan kandang berikut ternak dan 17 rumah yang rusak berat. "Ditambah rumah yang ambruk, milik Bu Supinah warga Rt3/Rw2 Dusun Gondang Desa Gondang Kecamatan Gandusari," tutur Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik, Minggu(9/2/2020).
Dijelaskan Cholik jika angka perkiraan kerugian tersebut, berdasarkan perkiraan dari data sementara kerusakan yang masuk ke BPBD. "Masih perkiraan, bukan angka pasti. Karena pendataan masih terus dilakukan," jelasnya.
Sedangkan kerusakan bangunan baik berupa rumah, toko dan perkantoran, jumlahnya mencapai puluhan. Mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat.
"Kerusakan sebagian besar bagian atap, baik karena tertimpa pohon tumbang maupun terbang diterjang angin kencang," paparnya
Termasuk tumbangnya puluhan pohon, serta ambruknya beberapa baliho. Serta kerusakan kandang ternak, juga mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.
Sehari pasca bencana pihak BPBD langsung menyalurkan bantuan berupa sembako dan material, untuk warga yang rumahnya rusak berat dan ambruk. "Kita kerja bhakti bersama warga dan perangkat desa, memperbaiki rumah warga yang rusak. Serta mewakili Pak Bupati menyampaikan bantuan sembako," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Blitar, Rijanto ketika ditanya mengenai bencana alam yang terjadi beberapa minggu terakhir, mengaku sudah menyiagakan personil mulai tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa.
"Bahkan sudah dibuat edaran untuk camat, kades, instansi termasuk TNI dan Polri semua waspada menghadapi bencana. Untuk meminimalkan korban bencana," tutur Bupati Rijanto.
Bencana alam yang terjadi beberapa minggu di wilayah Kabupaten Blitar diantaranya :
- Puting beliung : Kecamatan Bakung dan Wonotirto
- Banjir bandanh : Kecamatan Gandusari
- Angin kencang : Kecamatan Wlingi, Doko, Gandusari, Talun, Kanigoro dan Sanankulon
Ditambahkan Bupati Rijanto jika sesuai pesan Kepala BNPB Pusat, jika bencana alam merupakan tanggungjawab bersama. "Jadi saya berharap dukungan semua pihak, termasuk masyarakat untuk waspada jika terjadi bencana," imbuhnya.(ais)
.jpg)
