23 April 2025

Get In Touch

Wawalikota Armudji Minta Kemenkes Percepat Distribusi Vaksin untuk 700 Ribu Warga Surabaya

Wakil Walikota Surabaya Armudji.
Wakil Walikota Surabaya Armudji.

SURABAYA (Lenteratoday) – Program percepatan distribusi vaksin menjadi agenda utama saat ini. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Armuji meminta kepada Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI.

Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi Pemerintah Kota Surabaya bersama Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan, Abidin Fikri, dan Komisi D DPRD Kota Surabaya. Rapat tersebut membahas percepatan pemenuhan kebutuhan Vaksin Dosis Kedua.

Pada vaksinasi dosis kedua tersebut, sasaran warga Kota Surabaya sebanyak 2.218.121 orang. Surabaya sendiri adalah kota ke - 57 yang ditargetkan vaksinasi 70 persen pada bulan Agustus.

“Menurut data update ada sekitar 705 ribu warga yang menunggu vaksinasi dosis kedua Sinovac,” ucap Cak Ji, panggilan akrab Armudji.

"Kami meminta percepatan distribusi Vaksin untuk warga kami dimana menunggu suntikan dosis kedua sehingga mempercepat terbentuknya Herd Imunity," tambah Cak Ji.

Cak Ji juga berharap agar kalkulasi rentang waktu distribusi hingga penyuntikan vaksin bisa menjadi pertimbangan oleh kementerian kesehatan RI untuk menjamin terbentuknya antibodi kepada warga sasaran Vaksinasi.

Sebelumnya Walikota Surabaya Eri Cahyadi telah mengajukan Permohonan tambahan Alokasi Vaksin Covid - 19 dalam surat yang diluncurkan pada 9 Juli 2021 kepada kementerian kesehatan sebanyak 1.168.676 sasaran.

Sementara Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas Ditjen P2P Kemenkes RI, Iqbal Djakaria, mengatakan, jumlah vaksin yang sedang dalam proses distribusi untuk Kota Surabaya saat ini sebanyak 696.430 dosis.  

Anggota DPR RI komisi IX Fraksi PDI Perjuangan, Abidin Fikri, yang membidangi Kesehatan menyatakan pihaknya turut memantau dan mengawal proses distribusi vaksin untuk Kota Surabaya. "Kami meminta agar kota yang masuk dalam zona merah dipercepat proses distribusi vaksinnya supaya mencapai 70 persen di bulan Agustus, " ujar Abidin Fikri.(hms)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.