SIDOARJO (Lenteratoday) - Dua komunitas yaitu Sidoarjo Connect dan Relawan Sidoarjo Berakhlak di percaya Erick Thohir, Menteri BUMN, untuk mendistribusikan ratusan paket bantuan sosial untuk masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang sedang menjalani isolasi mandiri di 18 Kecamatan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Ketua Sidoarjo Connect, Soekarno Dewa Saputra, mengatakan paket bantuan sosial tersebut didistribusikan sejak 16 Agustus 2021 sampai akhir Agustus. Paket terdiri dari Vitamin C 250 Mg, Zinc 20 Mg, Vitamin D3 1000 IU, dan daging kaleng 200 Gr pada gelombang pertama.
“Saya perwakilan dari Sidoarjo Connect beserta Relawan Sidoarjo Berakhlak akan berusaha mendistribusikan paket bantuan sosial ini dengan baik dan tepat sasaran. Walaupun suasana pandemi, kita sebagai pemuda Sidoarjo wajib bersemangat untuk membantu satu sama lainnya karena prinsip gotong royong harus kita pegang teguh agar bisa berjuang bersama melawan pandemi covid-19 ini,” Soekarno Dewa Saputra, Rabu (17/08/2021)
Total Ratusan paket tersebut disalurkan langsung ke kediaman masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa instansi Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
“Paket yang kita distribusikan ini harapannya dapat membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Kita juga mengupayakan dengan beberapa mekanisme agar bantuan dapat tepat sasaran,” sambung Soekarno.
Dalam kegiatan sosial ini beberapa komunitas ikut terlibat antara lain Sidoarjo Creative dan Influencer di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Gelombang pertama kegiatan ini akan berlangsung selama 1 pekan. “Kami membuat mekanisme 2 gelombang pada pendistribusian paket ini dalam 2 pekan,” tandasnya.
Ia menyebutkan, bahwa pada gelombang kedua, Sidoarjo Connect akan berusaha melibatkan komunitas dan pemuda di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Mereka akan diajak berjuang bersama melawan pandemi Covid-19 ini.
Ia mengatakan, ada beberapa catatan evaluasi dari data yang didapatkan dari beberapa instansi baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi. Untuk itu, Soekarno mengharapkan pemerintah memperbaharui data yang ada di lapangan baik dari puskemas, dinas terkait hingga pada level selanjutnya.
"Menurut kami, hal tersebut berguna agar para relawan di seluruh Indonesia dapat membantu pemerintah agar tepat sasaran serta kemudian kita semua dapat menjadi salah satu jembatan yang kooperatif bagi pemerintah dalam pendistrbusian,” Kata Soekarno.
Dia juga mengatakan bahwa dalam kondisi ini, gotong royong menjadi modal utama dalam menjalankan kegiatan sosial. "Gotong royong bukan hanya sekadar slogan, namun gotong royong adalah genuine dari bangsa Indonesia," tutup Soekarno. (ang)
.jpg)
