MADIUN (Lenteratoday) - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Budi Gunawan, meminta agar vaksinasi kepada pelajar terus digencarkan. Dengan harapan agar segera bisa dilakukan pemelajaran tatap mula (PTM).
Budi memaparkan bahwa vaksinasi kepada guru dan tenaga pengajar telah dilakukan. Untuk itu, perlu dilakukan vaksinasi kepada pelajar agar tatap muka segera dilakukan.
"Pelajar penting karena tulang punggung negara. Saat ini angka anak-anak pelajar yang kena Covid diatas 10 persen dari total seluruh angka Covid-19 yang ada di Indonesia. Sekitar 460 ribu orang setiap hari pelajar kena," jelasnya seusai meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 3 Taruna Angkasa Kota Madiun, Kamis (19/08/2021).
Menurutnya, hanya dengan herd immunity saja mata rantai Covid-19 dapat dihentikan. Namun pihaknya berpesan agar pelajar yang telah divaksin tetap disiplin protokol kesehatan.
"Belajar dari PPKM Jawa dan Bali dan dibarengi vaksin yang masif, ini positif rate dan angka kematian menurun. Kita akan fokus vaksinasi, juga fokus pelajar dan door to door," ujarnya.
Vaksinasi yang dilakukan di SMAN 3 Taruna Angkasa tersebut disuntikan kepada 1.200 pelajar. Yakni 200 pelajar dari SMAN 3 sendiri, 850 dari SMAN 2 dan 150 dari SMKN 2 Kota Madiun.
"Vaksinasi ini dilakukan serentak di level SMP dan SMA di 10 Provinsi. Di Jabar Banten, Jatim Jateng, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Sulawesi Selatan. Mudah-mudahan ikhtiaar ini mendapatkan ridho. Dan pandemi ini menjadi endemi," tutupnya. (Ger)
.jpg)
