PONOROGO (Lenteratoday) – Sebanyak 22 pejabar eselon dua di lingkungan Pemkab Ponorogo mengikuti assesmen. Ini dilakukan menjelang mutasi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
Sekda Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono yang bertindak sebagai pimpinan panitia seleksi (Pansel) mengatakan asesmen yang diikuti oleh 22 pejabat eselon dua ini dilaksanakan mulai Rabu (18/8/2021).
Menurut Agus, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mampu memberikan respon yang cepat di bawah pimpinan Bupati Ponorogo yang baru.
"Respon cepat ini memberikan nilai yang tinggi saat asesmen. Jadi tidak hanya berkeluh kesah tentang anggaran, tapi bagaimana dengan anggaran yang minim ini masih bisa berinovasi yang bagus," kata Agus, ditemui di sela-sela asesmen, Kamis (19/8/2021).
Agus menyebut Pemkab Ponorogo mempunyai 32 Kepala OPD termasuk Sekretaris Daerah. Dari jumlah tersebut 9 OPD tidak mempunyai kepala dinas definitif lantaran telah memasuki masa pensiun.
Oleh karenanya, mutasi ini diperlukan untuk mengisi 9 jabatan kepala dinas yang kosong sebelum menggelar lelang jabatan terbuka nanti. "Hanya 1 pejabat eselon dua yang tidak ikut asesmen yaitu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM karena akan memasuki masa pensiun," lanjutnya.
Agus menyebut, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko sudah bisa melakukan mutasi 6 bulan setelah dilantik. "Setelah 26 Agustus nanti, sudah punya kewenangan (untuk melakukan mutasi)," terang Agus.
Agus menargetkan asesmen ini bisa rampung pada akhir bulan Agustus nanti dan pada bulan September bisa melaksanakan lelang terbuka. "Jadi mutasi dulu, setelah itu lelang jabatan (Pimpinan Tinggi Pratama) terbuka," pungkasnya.(ist)
