SURABAYA (Lenteratoday) - Seiring penurunan level PPKM di Jawa dan Bali menjadi level 3, maka roda perekonomian pun mulai menggeliat. Hal ini dibuktikan dengan adanya 24 mall yang sudah diizinkan buka.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan pembukaan mall ini disertai dengan syarat pengunjungnya harus sudah divaksin minimal dosis pertama. Sehingga, mall juga harus menyediakan alat khusus untuk membaca barcode milik pengunjung untuk mengetahui telah divaksin.
"Dari 24 mall di Surabaya, 20 sudah menggunakan QR Code reader peduli lindungi. Jadi sekarang butuh readernya," ujarnya, Rabu (25/8/2021).
Khofifah menjelaskan bahwa reader tersebut dari Kementerian Kesehatan. Reader ini akan langsung terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi. Dengan demikian pengunjung yang sudah tervaksin akan dengan mudah terscan jika berkunjung ke Mall dan pusat perbelanjaan lainnya.
"Reader ini akan disiapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Saat ini, Pemprov sedang membahas kemungkinan pembukaan secara bertahap, restoran di luar mall. Kemarin kan baru mall. Nah sekarang untuk restoran di luar mall," katanya.
Selain itu, lanjut Khofifah, sudah ada 14 Kabupaten Kota yang industri esensialnya sudah mulai di-exercise (ujicoba) secara bertahap. "Dari semua itu, tetap percepatan vaksinasi, tetap jaga protokol kesehatan, hulunya ini tetap harus siap siaga," tandasnya. (ufi)
.jpg)
