SURABAYA (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (Baznas) yang memberikan bantuan pada 10 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya, Jakarta, dan Yogjakarta.
Program Baznas yang dilabeli Kita Jaga Usaha ini memberikan bantuan dengan nominal masing masing Rp 1 juta. Surabaya menjadi daerah yang cukup istimewa karena separuh bantuan berasal dari Kota Pahlawan ini.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Baznas. Menurut Khofifah, program ini merupakan perspektif baru bagi Baznas, bahwa program yang dikeluarkan bersifat produktif dan solutif.
"Artinya, sensitifitas di dalam melihat dinamika permasalahan masyarakat dijawab antara lain dengan Kita Jaga Usaha," ujar Khofifah saat launching program Kita Jaga Usaha di sentra kuliner Deles, Surabaya, Jumat (27/8/2021).
Khofifah menjelaskan bangwa sektor UMKM ini sangat terdampak pandemi Covid-19. Terlebih ditambah dengan penerapan PPKM darurat dan PPKM level 4 Jawa Bali.
"Nah, Jawa Timur ini ketagori yang memang membutuhkan support. Berbagai lapisan program sudah diturunkan pemerintah, tetapi bahwa begitu banyak yang terdampak, tentu ada lapisan lapisan lain yang membutuhkan support dari elemen elemen lain," imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Baznas RI, Kol. CAJ. (Purn.) Drs. Nur Chamdani mengatakan, untuk program Kita Jaga Usaha, Baznas memberikan bantuan modal kepada 10 ribu UMKM. Selain itu juga ada program dapur kuliner, yakni membeli makanan dari 3.068 warung.
"Dimana program Dapur Kuliner ini kita borong. Warung warung kecil, kuliner kuliner itu kita borong, kemudian kita sebarkan untuk para penderita Covid yang sedang isolasi mandiri, dan juga untuk semua yang terdampak Covid-19," katanya. (ufi)
.jpg)
